momotor.id - Tak seperti mobil, motor yang digunakan untuk kebutuhan harian tak begitu memerlukan aktivitas spooring dan balancing. Apa sebabnya?
Bagi yang belum familiar, spooring merupakan upaya untuk meluruskan kembali keempat roda mobil seperti semula. Sedangkan balancing bertujuan menyeimbangkan putaran roda agar tidak bergetar saat kecepatan tinggi maupun rendah.
Bila melihat dari fungsinya, rasanya memang motor harian tak terlalu memerlukan spooring balancing. Namun beda halnya dengan motor yang memang ditujukan untuk balap.
Pada motor balap bisa mendapatkan balancing untuk mengejar performa di atas lintasan. Biasanya dilakukan pada motor sport 250 cc ke atas.
Balancing pada motor balap bertjuan menjaga titik keseimbangan yang tepat. Terutama saat memacu kecepatan di trek lurus. Namun pada motor-motor dengan cc kecil seperti motor matic, tak terlalu diperlukan karena selisihnya masih tipis antara titik terendah dengan titik lainnya.
Balancing ini manfaatnya baru terasa pada pengguna motor yang memacu kendaraannya di lintasan balap atau touring jarak jauh. Adapun untuk motor harian, balancing baru diperlukan jika muncul beberapa gejala yang berpengaruh pada kenyamanan berkendara.
Baca juga: Tips Modifikasi Ban Motor: Mau Digedein atau Dikecilin Ukurannya, Gunakan Patokan Ini
Pertama, setang motor terasa bergetar yang menandakan kendaraan sudah mulai kurang seimbang. Kemudian setang terasa berat ketika digunakan.
Ciri lainnya, motor tak nyaman digunakan pada saat kecepatan tinggi dan keseimbangan terasa berkurang. Pengendara bakal merasa seperti baru belajar motor atau sepeda untuk melatih keseimbangan.
Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!