momotor.id - Beberapa pemilik motor ada yang memilih cara instan demi mendongkrak performa tunggangan roda duanya. Cara instan tersebut yakni mencopot filter udara agar tenaga motor sedikit melonjak.
Meski efeknya mampu meningkatkan tenaga motor dalam waktu singkat, pemilik kendaraan juga perlu mengetahui efek negatif bila menerapkan trik ini.
Mencopot filter udara memang sedikit meningkatkan tenaga dan akselerasi motor. Sebab, udara yang masuk lebih banyak. Meski begitu, trik ini bisa membuat mesin menjadi lebih cepat kotor karena udara yang masuk tidak tersaring.
Bagi motor yang masih memakai karburator, melepas filter udara akan membuat karburator menjadi lebih cepat kotor. Hal ini justru merugikan motor itu sendiri secara keseluruhan.
Ini karena karburator berfungsi mencampur udara dan bahan bakar ke mesin. Jika karburator kotor, maka proses pencampuran bensin dan mesin menjadi tidak maksimal sehingga bisa mempengaruhi performa motor.
Pemilik motor karburator perlu melihat main jet dan pilot jet bila ada yang tersumbat. Sebab bila sampai tersumbat, maka akan mempengaruhi yang lain. Sedangkan pada motor injeksi, lebih mudah karena sudah pakai injektor.
Baca juga: Lima Bagian Penting Kelistrikan Motor, Komponen Ini yang Pertama Diperiksa Kalo Ada Masalah
Pada intinya, mencopot filter udara akan membuat udara masuk tanpa penyaringan lebih dulu sehingga debu halus dan kotoran bisa langsung masuk. Hal ini juga bisa menimbulkan efek negatif lain seperit busi yang mudah kotor.
Bila busi kotor, maka pembakaran menjadi tidak sempurna karena percikan api terhalang oleh kotoran yang menempel. Kotoran yang terlalu banyak masuk ke ruang bakar juga bisa menyebabkan beberapa komponen cepat rusak. Komponen yang berpotensi rusak seperti piston, ring piston, dan dinding silinder yang bisa baret karena kotoran halus.
Filter udara yang dibuka tanpa perawatan berkala juga akan menyebabkan kompresi mesin menjadi drop. Bahkan bisa menimbulkan kerusakan pada mesin motor.