Memadamkan Motor Listrik yang Terbakar Ternyata Mesti Pakai APAR Khusus, Apa Alasannya?

momotor.id - Motor berbahan bakar bensin bisa terbakar. Demikian juga dengan motor listrik. Lantas, apa yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi motor listrik terbakar ?

Pada motor konvensional, bensin merupakan komponen yang mudah terbakar. Pada motor listrik, komponen yang mudah terbakar adalah baterai. Bila motor listrik sudah terbakar akibat baterai, maka memadamkannya lebih sulit ketimbang motor bensin.

Ini karena faktor baterai motor listrik itu sendiri. Baterai motor listrik lebih sulit dipadamkan karena memiliki suhu sangat tinggi.

Memadamkan kebakaran akibat baterai motor listrik meledak, diperlukan alat pemadam kebakaran (APAR) khusus baterai lithium. Biasanya berbentuk tabung berwarna krom.

Api yang muncul akibat ledakan baterai motor listrik tidak mempan dipadamkan dengan APAR biasa lantaran suhunya sangat tinggi. Namun jika yang terbakar adalah bagian eksternal baterai, penggunaan APAR biasa masih bisa dilakukan.

Baca juga: Tak Hanya Pada Smartphone, Baterai Motor Listrik Juga Bisa Kembung, Gini Cara Mencegahnya

Misalnya bagian yang terbakar seperti body, kabel, dan sebagainya. Kalaupun tidak ada APAR, bagian lain motor listrik selain baterai juga bisa dipadamkan dengan air bila kondisinya darurat. Sekali lagi, selama yang terbakar bukan bagian internal baterai.

Sebagai informasi, saat ini ada tiga jenis baterai yang bisa digunakan pada motor listrik yakni LFP, Lithium ion, dan SLA. Baterai lithium ion memiliki energy density paling tinggi. Menyusul LFP di tempat kedua, dan SLA di posisi akhir.

APAR Motor Listrik terbakar

Rekomendasi Motor Bekas