momotor.id - Saat ini, Suzuki Burgman Street 125 EX masih didatangkan utuh dari India. Namun PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tak menutup kemungkinan skutik ini diproduksi lokal.
Suzuki Burgman Street 125 EX pertama kali diluncurkan pada ajang IMOS+ 2023. Dan respon konsumen terhadap produk ini ternyata cukup positif. Salah satu faktor yang membuat skutik ini diterima dengan baik diduga karena faktor harganya yang cukup bersaing dengan skutik kompetitor di kelasnya.
Seperti diketahui, Suzuki Burgman Street 125 EX bersaing dengan Honda Vario 125 dan Yamaha Lexi 125 yang kini sudah upgrade mesin menjadi 155 cc.
Harga Honda Vario 125 berkisar Rp22 jutaan hingga Rp24 jutaan. Sedangkan Yamaha Lexi 155 kini dibanderol Rp25 jutaan hingga Rp29 jutaan. Dan Suzuki Burgman 125 yang diimpor dari India, dibanderol Rp24,7 juta. Harga tersebut bahkan lebih murah dari pasar Malaysia yang mana skutik ini dibanderol Rp32 jutaan.
PT SIS pun menargetkan penjualan Burgman 125 bisa menembus 500 unit per bulan untuk saat ini. "Burgman masih produksi India. Rencana produksi lokal tergantung kuantitas, volumenya. Saya harapkan sebulan bisa 2.000 unit," kata Yohei Shinozaki selaku Marketing Director Division Head Sales & Marketing 2 Wheels PT SIS.
SIS juga berharap model Burgman bisa membantu pihaknya melakukan rebound setelah meraih hasil penjualan yang kurang memuaskan pada tahun 2023. Sepanjang tahun lalu, Suzuki hanya mampu menjual 12.545 unit. Angka tersebut tak sampai satu persen dari total penjualan yang dirilis AISI sebanyak 6,2 juta unit.
Adapun Suzuki Burgman Street 125 EX hadir untuk menjawab keinginan konsumen Indonesia yang menginginkan kendaraan canggih namun tetap murah dan fungsional.
Tampilan Burgman Street 125 EX yang masuk ke Indonesia tak berbeda dibanding yang mengaspal di India, Malaysia, dan Filipina. Postur bodinya masih terlihat bongsor namun menggunakan kaki-kaki terlihat lebih kecil.
Skutik ini menggendong mesin SOHC 125 cc silinder tunggal dengan teknologi Suzuki Eco Performance Alpha. Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga 8,6 PS dan torsi 10 Nm.
Baca juga: Ketahui Ambang Batas Emisi Motor 2 Tak dan 4 Tak, Cek ke Bengkel Kalo Angkanya di Atas Ketentuan Ini
Berdasarkan pengujian WMTC, motor matik itu punya konsumsi bahan bakar yang luar biasa irit, yakni 52,6 km/liter. Penghematan tersebut disokong adanya fitur Silent Starter System yang dikombinasikan dengan sistem Engine Auto Stop-Start (EASS).
Selain itu, ada fitur-fitur lain seperti soket pengisian daya ponsel, pengaman tambahan di area standar, pengereman One Push Central Locking System dan combi brake system (CBS), serta ruang bagasi yang mencapai 21,5 liter.