momotor.id - Korsleting pada sistem kelistrikan motor terjadi akibat dua jenis kabel yang saling berlawanan bersentuhan. Penyebab terjadinya korsleting pada motor ini pun cukup beragam.

Bila sistem kelistrikan motor mengalami korsleting, arus listrik pada tunggangan roda dua menjadi tak terkendali. Seperti disebutkan di atas, penyebab terjadinya korsleting pada motor cukup beragam.

Namun dari sekian penyebab tersebut, setidaknya ada lima hal yang bisa mengakibatkan korsleting pada motor. Berikut penjelasan selengkapnya.

Kelebihan beban listrik

Sepeda motor yang terlalu banyak aksesori kelistrikan akan membuatnya kelebihan beban. Akibatnya, sekring bisa rusak, bahkan sampai meleleh dan terbakar.

Inilah yang menyebabkan sepeda motor mengalami konsleting. Tegangan yang melebihi kapasitas kelistrikan sepeda motor juga bisa terjadi karena voltase yang dipakai terlalu kecil. Karena itu, gunakan kabel yang memiliki voltase yang sesuai dengan kebutuhan kelistrikan sepeda motor.

Modifikasi berlebihan

Biasanya modifikasi berhubungan dengan tiga hal yaitu mesin dengan mengganti knalpot, bagian frame dengan mengganti roda, dan bagian elektrik yang umumnya menambah lampu-lampu LED agar semakin menarik.

Banyaknya lampu LED yang dijual murah membuat orang semakin tertarik melakukan modifikasi kelistrikan motor kesayangannya.

Namun modifikasi yang dilakukan secara sembarangan tanpa ada pengetahuan apapun mengenai kelistrikan di bagian otomotif, akan mengakibatkan terjadinya korsleting. Lebih parah lagi, dapat memicu terbakarnya motor.

Oli bocor

Oli yang bocor akan mengakibatkan temperatur mesin naik dan membuat performanya menurun. Bila dibiarkan, kebocoran oli bisa membuat komponen lain pada mesin mengalami kerusakan. Kerusakan pada sistem kelistrikan juga bisa saja terjadi. Motor bisa mogok secara tiba-tiba karena oli mengering.

Kebocoran bahan bakar

Ketika melakukan pengisian bahan bakar, sebaiknya berhati-hati agar tidak meluber yang akibatnya bisa memunculkan percikan api pada sistem pengapian. Sebab, ini yang dapat memicu terjadinya korsleting pada motor.

Selain itu, kebocoran bahan bakar juga bisa terjadi karena tangki motor tidak tertutup dengan rapat atau selangnya sudah mulai aus dan bocor.

Baca juga: Komponen yang Perlu Diperiksa Bila Motor Sulit Dihidupkan, Bisa Jadi Bukan Gara-gara Aki

Kualitas kawat sekring

Korsleting bisa terjadi karena kualitas kawat sekring yang digunakan sudah tidak bagus. Apalagi jika kondisinya tipis, maka akan longgar ketika dipasang.

Kualitas sekring dapat mempengaruhi arus listrik pada sepeda motor. Bila sekring tidak kuat menahan arus, komponen lain berisiko terbakar. Inilah yang menyebabkan terjadinya korsleting. Solusinya, gunakan sekring berkualitas dengan ketebalan yang direkomendasikan.

Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!