momotor.id - Setelah lebih dari satu tahun beroperasi di Indonesia dengan menghadirkan layanan penyewaan sepeda listrik, Beam Mobility kini meluncurkan dua layanan baru yakni Beam For You dan Beam Solo.
Sebelum menghadirkan dua layanan anyar tersebut, Beam Mobility memiliki layanan reguler berupa penyewaan sepeda listrik melalui aplikasi yang bisa ditemukan di beberapa spot parkir di wilayah pemukiman maupun kampus.
Layanan reguler ini dibatasi Geofence, yang artinya pengguna tak bisa melewati area di luar wilayah yang sudah ditentukan. Bila nekat melewati jangkauan wilayah, sepeda listrik akan mati secara perlahan.
Sepeda listrik Beam juga dibatasi kecepatannya yakni maksimal 25 km/jam. Pada layanan reguler, Beam Mobility menerapkan tarif sebesar Rp700/menit karena penggunaannya untuk jarak yang relatif dekat.
Beam Mobility sudah melayani beberapa kota dan wilayah termasuk Bogor dan Bali, kawasan edukasi seperti Universitas Indonesia, IPB, Brawijaya dan Padjajaran, hingga kawasan pemukiman mandiri seperti di Bintaro, Jababeka, Alam Sutera, Jakarta Garden City, Citra Raya, Sedayu City, BSD dan beberapa kawasan pemukiman lainnya.
Jadi, apa perbedaannya dengan dua layanan baru yang disebutkan di atas? Pada Beam For You, pengguna tak perlu memarkirkan sepeda listrik di spot parkir Beam dan bisa langsung memarkirkannya di rumah masing-masing. Dengan begitu, penggunaan sewa armada Beam ini terasa lebih personal.
Sedangkan pada layanan Beam Solo, menawarkan skema sewa harian, mingguan, dan tahunan. Untuk sewa sepeda listrik Beam selama satu hari dikenakan biaya Rp50 ribu. Bila menyewa selama satu minggu sebesar Rp200 ribu dan Rp500 ribu bila menyewa selama satu bulan.
"Setelah setahun beroperasi di Indonesia antusias masyarakat terhadap armada Beam Mobility terus meningkat tiap harinya, dan banyak yang menginginkan layanan Beam secara eksklusif, oleh karena itu kami memperkenalkan layanan baru di Indonesia, Beam Solo dan juga Beam for You. Layanan ini merupakan upaya kami untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna Beam dan seluruh masyarakat Indonesia," ujar Country Lead Beam Mobility Indonesia, Ricky Sjofyan.
Baca juga: Sama-sama Bertenaga Setrum, Apa Bedanya Motor Listrik dan Sepeda Listrik?
"Kemudahan mobilitas khususnya bagi masyarakat yang setiap hari harus beraktifitas menjadi penting. Secara khusus layanan ini kami targetkan bagi masyarakat/pengguna di kawasan residensial, yang mana mereka dapat secara mudah menggunakan armada Beam langsung dari kediaman masing-masing pengguna," tambahnya.
Adapun seluruh armada sepeda listrik Beam dibekali teknologi IoT sehingga bisa dimonitor kondisinya secara real time. Pada layanan reguler, sepeda listrik yang baterainya sudah mendekati 40 persen akan diganti oleh petugas karena terpantau lewat dashboard.