momotor.id - Kampas rem berfungsi menghentikan putaran pada roda agar motor bisa berhenti. Mengingat perannya yang cukup vital, pemilik motor bisa melakukan beberapa langkah sederhana dalam rangka merawat kampas rem.

Cara kerja kampas rem motor yakni dengan menekan bagian piringan cakram hingga menimbulkan gaya gesek yang diperlukan dalam pengereman.

Ketika kampas bisa bekerja pada suhu panas dan daya cengkramnya tidak berkurang, artinya kampas dalam kondisi normal. Sebaliknya, ketika terjadi pengerasan pada permukaan kampas hingga mengurangi daya cengkram, artinya kondisi kampas sudah tidak lagi optimal.

Bila kinerja kampas yang menurun terus dibiarkan, rem bisa blong dan risiko terjadinya kecelakan akan lebih tinggi. Selain itu, kampas yang mulai aus atau habis juga dapat merusak bagian cakram maupun dinding drum yang ada di rem tromol.

Bila sampai terjadi, biaya untuk perbaikannya akan jauh lebih mahal. Itu sebabnya, penting merawat kampas pada rem sepeda motor supaya kinerja komponen ini tetap optimal.

Cara merawat kampas motor sebenarnya cukup sederhana. Tips pertama, rutin membersihkan kampas secara berkala. Cara membersihkannya juga cukup simpel yakni basuh dengan air bersih hingga tak ada lagi kotoran yang menempel.

Tips kedua, pastikan ketinggian minyak rem sesuai rekomendasi pabrikan. Bila sudah berkurang, segera isi ulang. Tips ketiga, beri jarak antara piringan cakram dan kampas rem. Ini perlu dilakukan agar tidak terjadi tabrakan atau gesekan sebelum tuas rem ditarik.

Baca juga: V-Belt Masih Selip Meski Sudah Ganti Baru, Apa Masalahnya?

Tips keempat, pastikan bearing selalu dalam keadaan terlumasi. Karena bila bearing dalam kondisi kering, rem tidak akan berfungsi maksimal.

Tips kelima, gunakan kertas amplas pada bagian bantalan rem agar kotoran atau korosi hilang. Tujuannya agar performa sistem pengereman kembali optimal.

Tips keenam, periksa bagian kaliper dan cek apakah ada tanda retakan, korosi, atau kerusakan lainnya. Bila ada, segera lakukan penggantian agar kampas rem lebih awet dan sistem pengereman kembali normal.

Dan yang terakhir, sebisa mungkin hindari melakukan pengereman mendadak. Bila terlalu sering melakukan pengereman mendadak, rem harus bekerja ekstra untuk menghentikan perputaran roda. Akibatnya, kampas rem pun akan lebih cepat aus.

Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!