momotor.id - Bagi pengendara motor injeksi, lampu indikator injeksi bagaikan alarm yang mengingatkan adanya potensi masalah pada sistem pembakaran.
Lampu ini, biasanya berbentuk ikon mesin berwarna kuning atau oranye, akan menyala ketika ECU (Electronic Control Unit) mendeteksi adanya kejanggalan pada sistem injeksi.
Lampu indikator yang ada pada dashboard motor memiliki peranan penting yang dapat membantu mengenali gejala kerusakan yang terjadi pada kendaraan.
Terkadang, para pengendara tidak begitu memperhatikannya sehingga tidak menyadari bila ada hal yang janggal.
Jika lampu indikator yang menyala adalah tanda adanya masalah yang perlu segera diatasi.
Berikut ini berbagai penyebab lampu indikator motor menyala yang dianalisa dari sumber masalahnya.
1. Sensor Mengalami Kerusakan
Sensor-sensor pada sistem injeksi, seperti sensor O2, sensor TPS, dan sensor IAT, bertugas untuk memberikan informasi penting kepada ECU tentang kondisi mesin.
Jika salah satu sensor rusak, ECU tidak akan menerima informasi yang benar dan dapat memicu lampu indikator injeksi menyala.
2. Fuel Pump Tidak Berfungsi
Fuel pump bertugas untuk mengalirkan bahan bakar ke injector. Jika fuel pump bermasalah, bahan bakar tidak akan terdistribusi dengan baik ke ruang bakar dan dapat memicu lampu indikator injeksi menyala.
3. Masalah pada ECU
ECU adalah "otak" dari sistem injeksi. Jika ECU bermasalah, ECU tidak akan dapat mengontrol sistem injeksi dengan baik dan dapat memicu lampu indikator injeksi mati.
4. Kualitas Bahan Bakar Buruk
Bahan bakar yang kotor atau mengandung air dapat menyumbat injector dan mengganggu proses pembakaran. Hal ini dapat memicu lampu indikator injeksi menyala.
5. Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke ruang bakar. Hal ini dapat menyebabkan campuran udara dan bahan bakar yang tidak ideal dan memicu lampu indikator injeksi menyala.
6. Busi Rusak
Busi yang kotor, aus, atau rusak dapat menyebabkan proses pembakaran tidak sempurna. Hal ini dapat memicu lampu indikator injeksi menyala.
7. Koil Pengapian Bermasalah
Koil pengapian bertugas untuk menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk proses pembakaran. Jika koil pengapian rusak, percikan api tidak akan dihasilkan dan dapat memicu lampu indikator injeksi menyala.
8. Throttle Body Kotor
Throttle body adalah katup yang mengatur aliran udara ke ruang bakar. Jika throttle body kotor, aliran udara dapat terhambat dan dapat memicu lampu indikator injeksi menyala.
9. Selang Vacum Bocor
Selang vacum bocor dapat menyebabkan kebocoran udara yang mengganggu proses pembakaran. Hal ini dapat memicu lampu indikator injeksi menyala.
10. Masalah pada Sistem Kelistrikan
Masalah pada sistem kelistrikan, seperti aki lemah atau sekring putus, juga dapat memicu lampu indikator injeksi menyala.
Bila Anda mengalami masalah tersebut, segera bawa motor ke bengkel terdekat untuk bisa diperbaiki. Bila tidak, gejala lampu indikator ini tidak akan berhenti dan justru semakin merusak komponen mesin motor.