momotor.id - Sesuai namanya, Continuously Variable Transmission atau CVT merupakan sebuah sistem penggerak mesin pada motor matic. Mengingat fungsinya sebagai alat untuk motor, peran CVT kerap menjadi sorotan ketika tarikan motor terasa berat atau enteng.
Seperti diketahui, CVT berhubungan langsung dengan ban motor dan bertugas meneruskan laju putaran yang berasal dari mesin sampai ke roda. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa CVT bisa rusak dan membawa dampak yang serius terhadap kendaraan. Ada beberapa ciri CVT motor matic yang telah rusak dan harus segera ditangani.
Itu sebabnya, komponen CVT kerap menjadi sasaran utama bagi pengguna motor matic yang ingin meningkatkan performa supaya laju motor lebih halus dan tarikannya semakin ringan.
Lalu, apa saja yang perlu dimodifikasi agar tarikan motor matic lebih enteng? Berikut tiga tipsnya seperti dilansir Astra Motor.
Ubah bobot roller
Roller adalah salah satu sistem kerja CVT yang memiliki peran cukup krusial, khususnya bagi motor matic. Fungsi dari roller yakni sebagai pengatur pergerakan sliding primary sheave. Komponen ini bekerja dengan prinsip gaya sentrifugal, yang mana ia akan menjauhi poros putaran yang dikelilinginya.
Karena keberadaan roller yang memiliki peran cukup penting, kamu bisa melakukan upgrade atau memodifikasi roller ini. Caranya, kamu bisa mengubah bobot roller bawaan pabrikan menjadi lebih ringan. Dengan menggunakan roller yang bobotnya lebih ringan, roller akan membuat kinerja sistem tarikan CVT motor kamu menjadi lebih halus.
Perpanjang jalur roller
Di sisi lain, roller merupakan komponen yang memiliki jalurnya sendiri. Kamu bisa mengotak-atik atau mengubah jalur tersebut sesuai dengan preferensi karena roller bekerja dengan prinsip gaya sentrifugal. Jika kamu ingin tarikan mesin motor lebih halus, maka kamu bisa mengubah jalur tersebut menjadi sedikit lebih panjang.
Baca juga: Mengenal Tipe Filter Udara Pada Sepeda Motor, Motor Kamu Pakai yang Mana?
Dengan demikian, komponen roller akan bekerja mengangkat jalurnya lebih tinggi. Sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin pada putaran teratas dapat lebih terisi dan mengoptimalkan kinerjanya. Untuk upgrade roller, kamu bisa langsung membawanya ke bengkel terdekat.
Mengganti komponen per CVT
Modifikasi lain yang bisa kamu lakukan agar kinerja CVT lebih optimal adalah dengan mengganti komponen per pada CVT yang sudah terpasang. Biasanya mekanik di bengkel akan menyarankan kamu untuk menggunakan per yang sedikit lebih panjang untuk mempercepat proses akselerasi dalam kendaraan.
Produk CVT dapat kamu temukan di bengkel atau toko otomotif yang menjual barang aftermarket. Kamu bisa menyesuaikan per tersebut sesuai dengan spesifikasi motor.