momotor.id - Setiap kendaraan bermotor pasti memiliki sistem kemudi, dikarenakan sistem ini merupakan salah satu sistem yang sangat penting yang memengaruhi kenyamanan, keamanan, dan kestabilan saat berkendara.
Sistem ini harus di cek secara berkala untuk menghindari ketidaknyamanan saat berkendara. Sistem kemudi ini terdiri dari berbagai macam komponen yang saling bekerja secara sinergis sehingga dapat menghasilkan performa kemudi yang optimal.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara singkat mengenai komponen-komponen pada sistem kemudi sepeda motor. Saat memahami komponen-komponen ini, kita dapat menghargai bagaimana pengaturan sistem kemudi yang baik dapat meningkatkan pengalaman berkendara.
Baca Juga : Gejala Komstir Motor Mulai Rusak: Handling Jadi Berat Hingga Terdengar Bunyi Ini di Bagian Setang
Stang Kemudi (Handlebar)
Stang adalah bagian yang pengendara pegang untuk mengendalikan arah motor. Stang terdiri dari dua bagian, yaitu stang iti dan stang sebelah kanan. Stang ini biasanya terbuat dari logam, seperti baja atau aluminium, untuk kekuatan dan keawetan. Bentuk dan lebar stang dapat memengaruhi kenyamanan dan kelincahan saat berkendara.
Pada umumnya dibagian stang motor terdapat beberapa komponen di bagian atasanya, salah satunya adalah kaca spion, rem depan dan belakang, holder saklar. Selain itu terdapat 2 tipe stang yaitu stang tipe tubular dan tipe pressed steel.
Handgrip
Handgrip adalah bagian dari stang yang Anda pegang dengan tangan Anda. Handgrip biasanya terbuat dari bahan karet atau silikon yang memberikan cengkaman yang baik. Beberapa handgrip bahkan dilengkapi dengan pemanas untuk memberikan kenyamanan ekstra saat berkendara dalam cuaca dingin.
Poros Kemudi (Steering Stem)
Tangkai stir merupakan komponen yang menghubungkan stang kemudi sepeda motor dengan mekanisme garpu depan (front fork). Komponen ini sangat penting karena berfungsi untuk mentransfer gerakan stang ke roda depan sehingga dapat mengendalikan sepeda motor.
Jembatan Garpu Sisi Atas
Komponen ini hanya ada pada sepeda motor yang menggunakan suspensi tipe telescopic. Fungsinya tidak hanya sebagai penyangga garpu (tangkai shock absorber) tetapi juga sebagai tempat untuk meletakkan tangkai kemudi yang menghubungkan tangkai kemudi dengan poros kemudi. Pada sepeda motor tipe suspensi telescopic, tangkai kemudi terhubung dengan pemegang tangkai kemudi ini.
Pencapit Tangkai Kemudi
Komponen ini berperan sebagai pengencang pada tangkai kemudi yang bertugas mengikat tangkai kemudi dengan bagian atas jembatan garpu serta pemegang tangkai kemudi.
Garpu Depan (Garpu Depan)
Front fork adalah bagian dari motor yang menghubungkan roda depan dengan rangka. Front fork memiliki dua batang yang menjulur ke bawah dan dihubungkan ke roda depan. Fork ini mengandung front suspension, yang membantu menyerap kejutan dari jalan. Ini adalah komponen yang sangat penting untuk menjaga kestabilan dan kenyamanan saat berkendara.
Shock Absorber
Shock absorber adalah komponen yang terdapat di bagian bawah stang kemudi dan berfungsi untuk meredam kejutan dari jalan yang kasar. Ini memberikan kenyamanan saat berkendara dan membantu menjaga kendali atas motor, terutama saat melalui jalan yang tidak rata.
Rod end dan Tie rod
Rod end adalah persendian yang menghubungkan antara garpu depan dan roda depan. Sementara tie rod adalah komponen yang menghubungkan rod end dengan stang kemudi. Kedua komponen ini memiliki peran penting dalam mengatur pergerakan roda depan.
Roda Kemudi (Front Wheel)
Roda depan pada sepeda motor merupakan komponen yang terhubung dengan garpu depan sehingga akan mengikuti segala arah yang diarahkan oleh pengendara melalui stang kemudi. Roda ini memiliki peran yang sangat penting dalam mengubah arah gerak kendaraan.
Bearing
Bearing adalah komponen yang digunakan dalam sistem kemudi untuk memastikan gerakan yang lancar dan minim gesekan antara komponen-komponen. Ini adalah komponen yang memungkinkan stang dan roda depan bergerak dengan mulus.
Baut dan Pengencang
Walaupun merupakan komponen pendukung namun memiliki fungsi yang tidak kalah penting, komponen ini bertugas untuk dudukan poros kemudi serta kepala kerangka. Kelancaran pergerakn bearing akan memengaruhi enteng atau tidaknya gerakan kemudi.
Seal Penutup Debu
Komponen terakhir terdapat seal yang berperan untuk menahan debu, kotoran, dan air masuk kedalam bearing, sehingga bearing tidak mudah aus atau macet.
Memahami komponen-komponen ini dalam sistem kemudi motor akan membantu kita untuk menghargai pentingnya perawatan yang baik dan pengaturan yang benar. Memiliki sistem kemudi yang baik adalah kunci untuk pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
Baca Juga : Harga dan Cicilan New Vario 160 Tahun 2023, DP Mulai 1 Jutaan
Berikut ulasan mengenai komponen sistem kemudi pada sepeda motor, semoga dengan adanya ulasan ini dapat meningkatkan wawasan Anda dalam dunia otomotif khususnya sepeda motor. Kunjungi momotor.id untuk mendapatkan penawaran menarik mengenai trade in, motor baru, motor bekas, hingga electric vehicle.