momotor.id - Salah satu aktivitas yang umumnya dilakukan komunitas motor adalah melakukan touring. Bagi yang ikut serta dalam aktivitas ini, jangan lupa untuk mengecek beberapa komponen motor usai touring.
Sebelum menentukan komponen apa yang perlu dicek, harus dilihat dulu jarak tempuh motor. Jika setelah touring jarak tempuhnya masih di bawah 2.000 km, maka komponen motor yang perlu dicek adalah kekencangan rantai roda dan kondisi pelumasan.
Selain itu, baiknya cek juga filter udara. Apalagi jika selama touring sering melewati jalan berdebu. Jika kondisi oli mesin sudah kotor, segera diganti supaya mesin tetap sehat dan motor nyaman digunakan.
Sedangkan untuk rantai, dibersihkan dulu dari kotoran yang menempel. Setelahnya, cek ketegangannya. Kalau terasa kendur, kencangkan kembali dengan jarak main antara 2 sampai 3 cm.
Lalu, bagaimana jika jarak tempuhnya sudah di atas 2.000 km? Ada komponen tambahan yang perlu dicek. Seperti kampas rem depan dan belakang. Sebagai tambahan, bagi pengguna motor matic sebaiknya juga melakukan pengecekan di area CVT.
Sementara bagi yang menggunakan motor sport, disarankan memeriksa area komstir atau kemudi yang kadang bermasalah setelah motor dipakai untuk perjalanan jauh.
Tambahan lainnya, komponen injector juga sebaiknya diperiksa. Karena saat bepergian jauh, biasanya sering mengisi bahan bakar di pinggir jalan atau eceran.
Sebenarnya tidak masalah, isi kandungan dalam bahan bakar tersebut tidak diketahui bagus atau tidak karena bukan dari brand resminya. Itu sebabnya, saat service wajib melakukan pengecekan injeksi khususnya di bagian injector.
Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!