Berikut Komponen dan Cara Kerja Piston Sepeda Motor

momotor.id - Piston, suatu elemen yang krusial dalam mesin sepeda motor, memegang peranan utama dalam mengubah energi panas dari proses pembakaran menjadi tenaga gerak.

Piston beroperasi dengan prinsip naik dan turun di dalam silinder mesin. Ketika piston mengalami pergerakan naik, campuran udara dan bahan bakar mengalami proses kompresi. Sebaliknya, ketika piston turun, campuran udara dan bahan bakar terbakar. 

Tindakan pembakaran inilah yang menciptakan energi panas yang mendorong piston untuk bergerak ke arah atas. Gerakan piston tersebut selanjutnya diteruskan ke poros engkol dan, pada akhirnya, menggerakkan roda belakang sepeda motor.

Baca Juga : Piston Sepeda Motor, Pengertian, Fungsi dan Cara Merawat!

Komponen Piston Sepeda Motor

Tentu saja piston ini terdiri dari berbagai komponen yang saling bersinergi satu sama lain. Berikut komponen pada piston sepeda motor, yaitu:

Tubuh Piston / Mahkota

Pertama ada tubuh piston atau biasa juga disebut dengan mahkota, komponen ini memiliki fungsi untuk menerima tekanan gas hasil pembakaran dan mendorong piston turun. Tubuh piston ini biasanya terbuat dari alumunium atau besi tuang.

Ring Piston

Ring piston berfungsi untuk mencegah kebocoran oli dan gas pembakaran. Oleh karena itu apabila oli sepeda motor anda cepat habis maka kondisi ring piston bisa saja bermasalah atau rusak.  

Pin Piston

Pin piston merupakan komponen yang berfungsi untuk mengubungkan antara piston dengan batang piston. Komponen ini memungkinkan gerakan naik-turun yang diperlukan dan berputar pada bearing pada batang penghubung. Pin piston biasanya terbuat dari bahan baja tahan karat.

Piston Skirt

Komponen ini berfungsi untuk melindungi tubuh piston dari gesekan dengan dinding silinder, selain itu komponen ini juga membantu memandu piston agar tetap berada di jalur yang benar saat bergerak. 

Cara Kerja Piston Sepeda Motor

Setelah mengetahui komponen apa saja yang terdapat pada piston sepeda motor, berikut cara kerja piston pada mesin sepeda motor. Simak penjelasannya berikut. 

1. Langkah Pertama

Pertama-tama, piston berada pada titik mati atas atau biasa disebut dengan TMA. Pada saat ini posisi piston berada di bagian atas silinder, pada saat ini juga campuran udara dan bahan bakar akan dikompresi. 

2. Langkah Kedua

Selanjutnya, piston bergerak turun dan berada di posisi bawah silinder, campuran udara dan bahan bakar akan terbakar, menghasilkan energi panas yang mendorong piston kembali bergerak ke atas.

3. Langkah Ketiga

Pada saat ini piston berada di titik mati bawah (TMB), yang berarti piston berada di posisi paling bawah silinder. Ketika piston berada pada posisi ini maka gas buang akan didorong keluar dari silinder.

Ketiga langkah ini akan terus berulang, karena piston akan terus bergerak naik dan turun secara berulang-ulang selama mesin pada sepeda motor menyala. Gerakan yang dihasilkan piston ini yang nantinya akan diteruskan untuk menggerakkan roda pada sepeda motor.

Baca Juga : Honda CB100 Gelatik, Motor Klasik Dilan di Film Ancika

Berikut ulasan mengenai komponen dan cara kerja piston pada sepeda motor. Semoga dengan adanya ulasan ini dapat menambah wawasan mengenai otomotif khususnya sepeda motor. Kunjungi momotor.id untuk mendapatkan penawaran menarik mengenai trade in, motor baru, motor bekas, hingga electric vehicle.

Info Otomotif mesin motor Piston Piston Motor Tips and Trick Tips Otomotif

Rekomendasi Motor Bekas