momotor.id - Valentino Rossi dikenal sebagai salah satu legenda MotoGP dengan catatan juara dunia sebanyak tujuh kali. Pada sisi lain, ada juga Marc Marquez yang merupakan juniornya yang saat ini sudah memiliki catatan enam kali juara dunia MotoGP.
Bila bisa juara sekali lagi, Marquez akan menyamai rekor Valentino Rossi yang merupakan senior sekaligus rival beratnya pada MotoGP 2015. Tercatat Rossi mengantungi gelar juara dunia MotoGP sebanyak tujuh kali yakni pada tahun 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Sedangkan Marquez, saat ini sudah enam kali juara dunia MotoGP yakni pada tahun 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Pecco Bagnaia yang merupakan pebalap lulusan akademi VR46 sekaligus juara dunia MotoGP 2022 dan 2023, ditanya pendapatnya siapa yang pantas menyandang gelar pebalap terbaik sepanjang masa.
Menurut Bagnaia, kedua pebalap itu tak bisa dibandingkan karena telah memiliki pencapaiannya masing-masing. "Pada akhirnya, apa yang dicapai para pebalap dalam sejarah harus menjadi milik mereka dan bukan milik orang lain," kata Bagnaia.
"Mereka melakukan hal yang sama terhadap Marquez, tapi itu tidak benar. Pada akhirnya setiap orang memiliki cerita yang berbeda, mereka berbeda," sambungnya.
Adapun Bagnaia merupakan lulusan akademi VR46 pertama yang berhasil meraih gelar juara MotoGP. Dia juga menjadi pebalap Italia pertama yang sukses mengamankan gelar bergengsi tersebut sejak Rossi yang terakhir kali meraihnya pada tahun 2009.
Bagnaia sendiri enggan dibandingkan pencapaiannya dengan gurunya tersebut. "Saya menyadari bahwa saya sangat berbeda. Dia jauh lebih karismatik, dia lebih suka tampil di acara itu. Saya lebih tenang dan saya ingin seperti itu," ucapnya.
Baca juga: Suzuki Ungkap Model Terlarisnya yang Banyak Dibeli Konsumen, Ternyata Bukan Satria atau GSX Series
"Saya cukup beruntung bisa berkembang dalam beberapa tahun terakhir, sejak 2013. Bersama mereka, dengan Valentino dan seluruh Akademi, dan saya pikir itu telah banyak membantu saya untuk mengambil langkah lebih maju dari biasanya," jelasnya.
Bagnaia akan menunggangi Desmosedici spesifikasi terbaru tahun ini dalam upayanya memenangkan kejuaraan ketiga berturut-turut pada balapan MotoGP 2024.
