momotor.id - Pada motor yang masih memakai sistem karburator, salah satu masalah yang bisa timbul adalah ketika komponen ini meneteskan bensin dan membuat mesin sulit dihidupkan.

Penyebab karburator motor meneteskan bensin bisa dari beberapa faktor. Setidaknya, ada lima penyebab yang membuat karburator meneteskan bensin.

Mulai dari jarum pelampung yang tak tertutup rapat, hingga adanya kerusakan pada kran bensin. Berikut penjelasan selengkapnya.

Saluran pembuangan kurang kencang

Karburator terhubung dengan selang pembuangan yang umumnya dipasang kencang agar bensin berlebih bisa dibuang lewat komponen ini.

Jika pemasangan selang tidak kencang, maka bensin akan keluar dari karburator. Dengan begitu, bahan bakar menjadi terbuang sia-sia. Cara mengatasinya, bisa dengan mengencangkan kembali komponen ini.

Kran bensin

Pada kran bensin, terdapat sistem buka tutup sehingga penggunaan bahan bakar bisa diatur. Jika kran mengalami kerusakan, akan membuat bensin terus mengalir ke karburator saat mesin dinyalakan. Akibatnya, karburator menjadi banjir. Cara mengatasinya, ganti komponen ini dengan yang baru.

Salah rakit

Karburator juga bisa menetes akibat perakitannya yang salah. Perakitan yang tak benar bisa menyebabkan pelampung karburator terjepit.

Akibatnya, pelampung tak dapat menggerakkan jarup pelampung untuk menutup saluran bensin ketika suplainya sudah penuh. Biasanya, kesalahan ini terjadi usai service motor di bengkel yang kurang kompeten saat memasang kembali karburator. Untuk mengatasinya, karburator harus dirakit ulang.

Jarum pelampung tak rapat

Jarum pelampung yang sudah tak tertutup rapat pada dudukannya bisa membuat bensin menetes karena ada celah bagi bahan bakar untuk keluar.

Bila bagian ini bermasalah, solusinya bisa dengan mengganti jarum pelampung dengan yang baru dan membersihkan bagian dudukannya. Dudukan jarum bisa diganjal dengan pelat atau amplas agar saat dipasang bisa lebih rapat.

Baca juga: Kalo YECVT Yamaha NMax Turbo Rusak, Apakah Motor Masih Bisa Jalan?

Pelampung karburator bocor

Pelampung karburator berfungsi mengendalikan jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang pelampung. Saat komponen ini bocor, pelampung tak dapat mengambang dan mengatur permukaan bensin di dalam ruang pelampung.

Akibatnya, bensin akan terus mengalir hingga banjir. Solusi untuk mengatasinya, bisa mengganti pelampung karburator dengan yang baru.