momotor.id - Program mudik gratis yang digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun 2024 ini mendapat respon positif dari masyarakat. Hanya dalam waktu singkat, kuota mudik gratis Kemenhub termasuk pengangkutan sepeda motor kini sudah habis.
Melihat kuota mudik gratis ini sudah ludes dalam waktu singkat, Kemenhub berencana menambah kuota untuk program ini. Menurut Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, pihaknya awalnya menyiapkan tiket mudik gratis untuk 58.694 penumpang dan 17.880 motor saat dibuka pada 13 Maret 2024.
Namun tak butuh waktu lama, kuota ini langsung habis diserbu masyarakat. "Satu hari dibuka langsung diserbu," ujar Hendro.
Saat ini Kemenhub tengah mengevaluasi layanan mudik gratis dan mempertimbangkan opsi penambahan kuota. "Kami sedang evaluasi, apakah perlu penambahan-penambahan lagi. Nanti informasi lanjutnya akan kami beri tahu," jelasnya.
Melalui program mudik gratis, Kemenhub memfasilitasi layanan mudik menggunakan bus dan truk, kereta api, serta kapal laut melalui Direktorat masing-masing.
Rinciannya, layanan mudik gratis pada moda transportasi darat, Kemenhub sebenarnya menyiapkan tiket untuk 3.088 penumpang dan 900 sepeda motor dengan 33 kota tujuan mudik. Di antaranya, Garut, Tasikmalaya, Tuban, Lampung, hingga Pangkala Bun.
Kemudian untuk layanan mudik gratis melalui moda transportasi kereta api, Kemenhub menyiapkan 28.196 tiket penumpang dan 12.180 sepeda motor, dengan rute lintas utara, lintas tengah, dan lintas selatan.
Sementara untuk layanan menggunakan moda transportasi laut, Kemenhub memfasilitasi 9.800 tiket penumpang dan 4.800 motor untuk ruas Tanjung Priok-Tanjung Mas. Serta 17.610 tiket penumpang untuk 14 ruas trayek pelayaran angkutan laut lainnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan program ini dibuka supaya masyarakat tidak memakai sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik karena potensi bahayanya cukup besar.
Adapun untuk mudik gratis melalui kereta api, motor yang boleh diangkut dengan moda ini hanyalah motor konvensional dengan syarat sudah dikosongkan lebih dulu tangki BBM-nya sebelum diserahkan.
Sedangkan untuk motor listrik, belum diperbolehkan diangkut menggunakan kereta api. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub, Arif Anwar, mengungkapkan alasan pihaknya belum bisa mengangkut motor listrik pada program mudik gratis tahun ini karena belum mengetahui pasti seperti apa SOP ketika membawa motor bertenaga setrum.
Baca juga: AHM Buka Pendaftaran Program Mudik dan Balik Bareng Honda 2024, Gini Cara Daftarnya
"Seperti yang disampaikan bahwa regulasinya belum jelas dari rekan-rekan Ditjen Darat. Kami pun juga belum mengetahui secara pasti SOP membawa motor listrik seperti apa," jelas Arif.
Arif mengkhawatirkan risiko kesalahan dalam pengangkutan motor listrik yang menurutnya cenderung lebih rawan ketimbang motor konvensional. Karena itu, tahun ini Kemenhub belum menyediakan layanan mudik gratis untuk pemilik motor listrik.
"Khawatirnya salah pengangkutan dan sebagainya karena memang rawan. Karena itu, tahun ini kami belum memberikan layanan untuk motor listrik," paparnya.
Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!