momotor.id - Sepeda motor dapat berjalan secara optimal dikarenakan hasil kinerja berbagai komponen secara bersamaan, mulai dari mesin yang menghasilkan energi yang nantinya menggerakan ban pada sepeda motor.
Ban motor adalah salah satu komponen krusial yang memengaruhi kinerja keseluruhan kendaraan. Apabila ban motor mengalami masalah atau kendala maka akan langsung memengaruhi performa ketika berkendara.
Beberapa pemilik kendaraan juga masih bingung untuk mempertimbangkan untuk menggunakan nitrogen atau udara biasa untuk mengisi ban sepeda motor. Oleh karena itu ulasan ini dibuat untuk memberikan info mengenai kelebihan dan kekurangan nitrogen pada ban motor.
Baca Juga : Deretan Rekomendasi Ban Motor Untuk Musim Hujan, Pilih Mana?
Kelebihan Menggunakan Nitrogen
1. Tekanan Udara Lebih Stabil
Molekul nitrogen memiliki ukuran yang lebih besar daripada oksigen yang terdapat dalam udara konvensional, menyebabkan laju keluar yang lebih lambat dari ban.
Ketika berkendara dengan kecepatan tinggi atau suhu yang tinggi, sifat ini dapat menjaga tekanan udara tetap stabil dan mengurangi potensi ban kempes secara mendadak.
2. Hemat Bahan Bakar
Tekanan udara yang tetap stabil dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, karena mesin tidak perlu melakukan usaha tambahan untuk mengatasi situasi di mana ban kekurangan udara.
3. Umur Ban Lebih Panjang
Ban motor yang tekenan udaranya terlalu terjaga tentu saja akan memiliki umur yang lebih panjang. Selain itu dengan menggunakan Nitrogen maka risiko ban pecah akibat kekurangan angin dan perubahan suuhu yang drastis dapat diminimalisir.
4. Pengurangan Oksidasi dan Korosi
Nitrogen memiliki sifat yang kurang reaktif daripada udara biasa yang mengandung oksigen. Hal ini membuat nitrogen dapat mengurangi risiko oskidasi dan korosi pada velg dan komponen lainnya di dalam ban.
5. Kendaraan Lebih Stabil
Tekanan udara yang stabil meningkatkan stabilitas dan kenyamanan kendaraan, terutama saat melakukan manuver seperti menikung atau mengerem dengan kecepatan tinggi.
Kekurangan Menggunakan Nitrogen
1. Harga Lebih Mahal
Menggunakan nitrogen untuk ban sepeda motor mungkin akan membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan menggunakan udara biasa.
2. Keterbatasan Ketersediaan
Selain itu, tidak semua bengkel memiliki layanan atau fasilitas untuk mengisi nitrogen. Hal ini dapat menjadi kendala apabila Anda berada di tempat yang sulit untuk menemukan tempat pengisian nitrogen.
3. Perlu Pengisian Berkala
Selanjutnya, apabila Anda menggunakan nitrogen untuk mengisi ban maka Anda harus melakukan pengisian nitrogen pada ban secara berkala. Karena tekanan nitrogen akan berkurang seiring waktu.
4. Tidak Disarankan Untuk Ban Serep
Sifat dingin nitrogen dapat membuat karet ban cadangan menjadi kaku jika jarang digunakan. Sehingga tidak disarankan untuk mengisi nitrogen pada ban serep.
Baca Juga : Begini Cara Memilih Ban Motor Ketika Musim Hujan, Jangan Salah!
Berikut ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan menggunakan nitrogen pada ban sepeda motor. Semoga dengan adanya ulasan ini dapat membantu Anda menambah wawasan dalam dunia otomotif khususnya sepeda motor. Kunjungi momotor.id untuk mendapatkan penawaran menarik mengenai trade in, motor baru, motor bekas, hingga electric vehicle.