momotor.id - Tak seperti pabrikan lainnya, Kawasaki Motor Indonesia mengaku tak mengincar subsidi motor listrik dari pemerintah usai meluncurkan dua model motor bertenaga setrumnya yakni Ninja e-1 dan Z e-1.
Seperti diketahui, pemerintah telah membuka keran subsidi sebesar Rp7 juta untuk setiap pembelian motor listrik. Persyaratannya juga sudah lebih dipermudah seperti yang tercantum dalam Permenperin Nomor 21 Tahun 2023.
Lewat aturan tersebut sebagai payung hukumnya, seluruh masyarakat bisa mendapat subsidi motor listrik hanya dengan modal KTP. Tiap satu NIK KTP hanya boleh membeli maksimal satu unit motor listrik subsidi.
Program subsidi ini dicanangkan berlangsung hingga Desember 2023. Sedangkan dua model motor listrik yang diluncurkan Kawasaki, baru tersedia unitnya Maret 2024.
Pihak Kawasaki Motor Indonesia (KMI) tak ambil pusing apakah modelnya mendapat subsidi motor listrik atau tidak. Menurut Head Sales & Promotion KMI, Michael C. Tanadhi, pihaknya memang tak mengincar subsidi motor listrik dari pemerintah.
"Kalau pemerintah tidak melanjutkan programnya ya gapapa, kami nggak membidik ke situ karena memang harga pun sudah di atas Rp100 juta," kata Michael.
Michael menuturkan, model motor listrik yang mereka luncurkan menargetkan konsumen yang peduli akan lingkungan dan menginginkan produk yang beda dari yang lain.
"Karena yang lain kan bentuknya kebanyakan skuter. Sementara kita bentuk sport. Targetnya sih Kawasaki antusias banget, karena kan mereka akan mengoleksi motor-motor Kawasaki," ucapnya.
Sebagai informasi, Kawasaki Ninja e-1 dibanderol seharga Rp149,9 juta OTR Jakarta. Sedangkan Z e-1 yang merupakan versi naked-nya, dibanderol Rp146,9 juta OTR Jakarta.
Baca juga: Ciri-ciri Velg Motor Perlu Mendapat Balancing, Bawa ke Bengkel Kalo Muncul Gejala Berikut
Baik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 mampu menyemburkan tenaga maksimal 12 PS pada 2.600-4.000 rpm. Kecepatan maksimalnya 88,5 km/jam pada mode Road dan 64 km/jam pada mode Eco. Namun juka menggunakan E-Boost, motor bisa menembus kecepatan 75 km/jam pada mode Eco dan 105 km/jam pada mode Road.
Penggeraknya mengusung motor listrik Air-Cooled, Interior Permanent Magnet Synchronous Motor. Kedua motor ini juga dilengkapi dengan rem cakram depan dan belakang dan juga sistem ABS. Tak seperti versi bensinnya, keduanya tak memiliki kopling. Pengendara hanya perlu memutar throttle untuk pengoperasian kendaraan.