Kapasitas Mesin Motor MotoGP Turun Jadi 850 cc Mulai 2027, Alasannya Supaya…

momotor.id - Dorna mengumumkan regulasi terbaru yang bakal diterapkan pada balapan MotoGP mulai tahun 2027. Salah satu regulasinya, penurunan kapasitas mesin motor MotoGP dari 1.000 cc menjadi 850 cc.

Adanya pengurangan kapasitas mesin ini otomatis akan membuat top speed motor MotoGP menurun. Tujuannya, agar balapan motor bergengsi ini menjadi lebih aman. Selain itu, jarak tempuh juga bisa meningkat sehingga lebih efisien.

Tak hanya kapasitas mesin, jumlah maksimal mesin dalam satu musim juga mendapat pengurangan dari tujuh menjadi enam dalam regulasi terbaru ini.

Regulasi mengenai pengurangan kapasitas mesin sebelumnya sempat dibahas oleh Loris Capirossi, legenda MotoGP yang kini menjadi salah satu Race Direction ajang balapan tersebut.

Pada 2023 lalu, Capirossi mengungkapkan pertimbangan perubahan kapasitas mesin memang salah satu satunya berkaitan dengan top speed. Apalagi pada tahun 2027 nanti bahan bakarnya juga ditargetkan akan lebih ramah lingkungan.

Sebagai informasi, pada 2027 nanti MotoGP menargetkan penggunaan bahan bakar motor yang 100 persen ramah lingkungan. Angka ini meningkat dari jumlah minimal 40 persen sejak 2024.

Selain perubahan kapasitas mesin dan bahan bakar, kapasitas tangki bensin juga dikurangi dari 22 liter menjadi 20 liter. Pebalap MotoGP juga hanya diizinkan menggunakan 11 liter selama balap sprint.

Regulasi terbaru ini turut mengatur ubahan pada sistem aerodinamika yang dikurangi dan dikontrol lebih ketat pada tahun 2027 guna meminimalisir dampak negatifnya.

Pada aturan baru, lebar bagian atas fairing depan akan lebih sempit 50 mm dan hidung akan didorong ke belakang 50 mm, sehingga mengurangi efek aero di area penting, terutama di jalan lurus dan area pengereman. Perubahan ini diyakini akan menciptakan balapan yang lebih ketat, dengan lebih banyak aksi menyalip.

Baca juga: Timnya Sudah Gak Ikutan Balapan, Suzuki Malah Luncurkan Avenis Edisi MotoGP

Sementara di bagian belakang, aero belakang atau lazim disebut sebagai Stegosaurus akan menjadi bagian dari homologasi mulai tahun 2027, dan tim hanya diperbolehkan memperbaruinya satu kali per musim.

Agar kompetisi makin adil, data GPS dari semua pebalap akan tersedia untuk semua tim setelah setiap sesi. Artinya, akses data lebih terbuka, sehingga nanti setiap tim bisa meningkatkan kemampuan saingnya.

Pada tahun 2027 nanti, semua perangkat ride-height dan hole shot juga akan dilarang. Hal ini diyakini akan mengontrol performa dan membuat balapan lebih aman, terutama saat balapan dimulai. Selain itu, hal tersebut juga dinilai akan mengeluarkan skill masing-masing pebalap, seperti halnya aero yang bertujuan meningkatkan kemampuan menyalip.

mesin MotoGP Motor tangki top speed

Rekomendasi Motor Bekas