momotor.id - Seperti yang diketahui, oli pada sepeda motor memiliki peran khusus untuk melumasi komponen bergerak pada sepeda motor. Kegunaan oli sangat penting untuk mencegah keausan dan kerusakan pada komponen mesin motor.
Setelah oli dialirkan ke seluruh komponen motor, terdapat filter oli yang berfungsi untuk membersihkan oli dari kotoran dan logam halus hasil gesekan antar komponen pda mesin mtoor.
Setelah diasring, oli yang bersih dan bebas kotoran tersebut akan kembali melumasi mesin dengan optimal, sehingga performa mesin terus terjaga dan terhindar dari kerusakan. Namun filter oli tetap harus diganti seiring berjalannya waktu.
Maka dari itu, mengganti filter oli motor secara teratur sangatlah penting. Berikut beberapa petunjuk untuk mengetahui kapan waktunya Anda harus mengganti filter oli motor:
Baca Juga : Jadwal MotoGP 2024 Indonesia di Mandalika Serta Harga Tiket, Tertarik?
Fungsi Filter Oli
Filter oli memiliki fungsi utama untuk menyaring kotoran dan kontaminan yang ada dalam oli mesin agar tidak mencemari komponen mesin.
Filter oli juga memiliki peran penting dalam melindungi komponen mesin dari gesekan yang berlebihan. Fungsinya adalah menjaga agar oli tetap bersih dan memberikan pelumasan yang optimal pada bagian-bagian mesin. Dengan demikian, filter oli dapat memperpanjang umur mesin kendaraan dan menjaga performanya tetap optimal.
Selain itu, Filter oli memainkan peran krusial dalam melindungi mesin dari kerusakan. Ketika filter oli tidak diganti secara teratur, kotoran yang terakumulasi di dalam filter dapat memengaruhi performa oli, mengurangi kemampuan pelumasannya, dan berpotensi merusak mesin secara signifikan.
Akibat Filter Oli Kotor
- Oli Cepat Kotor dan Hitam
Apabila oli sepeda motor Anda lebih cepat kotor dan berwarna hitam padahal baru saja diganti, kemungkinan terjadi masalah pada filter oli dan perlu diganti.
- Mesin Lebih Panas dan Berisik
Mesin yang panas dan berisik tidak seperti biasanya berkemungkinan terjadi masalah pada filter oli, sehingga oli tidak dapat melumasi mesin dengan baik.
- Tarikan Mesin Berkurang
Tenaga mesin dan tarikan mesin motor kurang responsif dapat disebabkan oleh filter oli yang sudah tersumbat, sehingga oli yang digunakan tidak bersih.
- Bahan Bakar Menjadi Boros
Sepeda motor yang tiba-tiba menjadi boros dapat disebabkan karena filter oli yang perlu diganti. Kenaikan konsumsi bahan bakar karena mesin tidak bekerja secara optimal.
Waktu Terbaik mengganti Filter Oli
Menentukan waktu yang tepat untuk mengganti oli dan filter oli adalah langkah penting dalam menjaga performa dan kebersihan mesin kendaraan Anda. Melakukan pergantian oli secara teratur dan sesuai jadwal akan membantu menjaga kualitas oli dan memastikan mesin kendaraan Anda tetap berfungsi optimal.
Untuk menjaga performa mesin, disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 5.000 kilometer atau setiap 3 hingga 6 bulan, tergantung pada merek dan jenis kendaraan yang Anda miliki. Namun, jika kendaraan Anda digunakan dalam kondisi berat atau lingkungan dengan suhu ekstrem, mungkin diperlukan pergantian oli yang lebih sering.
Sementara itu, filter oli sebaiknya diganti setiap kali Anda mengganti oli mesin, biasanya sekitar 2 hingga 4 kali dalam setahun. Dengan mengganti filter oli secara bersamaan dengan oli mesin, Anda dapat memastikan sistem pelumasan tetap bersih dan efisien.
Berikut ulasan mengenai kapan filter oli sepeda motor sebaiknya diganti. Semoga dengan adanya ulasan ini dapat membantu Anda untuk merawat sepeda motor kesayangan Anda agar dapat memberikan performa yang optimal.
Baca Juga : Fungsi dan Komponen Sistem Bahan Bakar Pada Sepeda Motor
Kunjungi momotor.id untuk mendapatkan penawaran menarik mengenai trade in, motor baru, motor bekas, hingga electric vehicle. Nikmati kemudahan dan keuntungan tanpa ribet melalui aplikasi adiraku.