momotor.id - Ketika turun hujan, hal lumrah yang biasa dilakukan pemotor adalah memakai jas hujan. Model jas hujan yang umum beredar ada dua, yakni model ponco dan model two-pieces atau dua setelan. Dari dua model tersebut, pemotor direkomendasikan menggunakan jas hujan two-pieces ketika mengendarai motor di tengah hujan. Apa sebabnya?
Menurut Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), Jusri Pulubuhu, standar jas hujan yang paling tepat untuk pengendara motor adalah jenis dua setelan yakni untuk tubuh bagian tas dan bagian bawah. Jusri mengatakan hindari penggunaan jas hujan model ponco ketika naik motor.
"Kalau one piece (ponco) itu hanya direkomendasikan untuk pejalan kaki, tidak digunakan dengan sebuah alat yang melekat dengan banyak komponen bergerak. Dengan sifat jas hujan model ponco yang tidak melekat pada bagian tubuh, berpeluang masuk ke komponen-komponen bergerak," ujar Jusri seperti dilansir kumparan.
Potensi bahaya yang ditimbulkan pun tidak hanya berasal dari pengemudi, tetapi termasuk penumpang dan pengguna jalan lainnya. Untuk itu, penggunaan jas hujan model dua setelan dinilai sangat tepat sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman tatkala berkendara di tengah situasi hujan sekalipun.
"Dengan model two pieces, maka yang namanya kelonggaran atau bagian-bagian yang panjang dan yang bisa melambai-lambai itu bisa terhindar, karena model jas hujan seperti itu melekat pada bagian tubuh pengendara," jelas Jusri.
Jusri menambahkan, selain jenis atau model two pieces atau terdiri dari dua bagian, ada aspek lain yang perlu diperhatikan. "Selain jenis two pieces, warna juga jadi perhatian karena pada saat kita beraktifitas di jalan raya pada musim hujan dan saat hujan, maka kemampuan visibilitas pengemudi dan pengendara lain itu akan menurun," ujarnya.
Baca juga: Fitur TCS Membantu Banget Supaya Ban Motor Tidak Selip, Simak Cara Merawatnya
Ia pun menyarankan untuk memilih jas hujan dengan warna cerah seperti hijau, kuning, putih, atau warna stabilo. Jikalau pun warna jas hujannya gelap, Jusri mengimbau untuk memastikan jas hujan tersebut paling tidak memiliki pita reflektor atau scotlite.
Selain daripada mempertimbangkan aspek keselamatan, Jusri juga menekankan pentingnya aspek yang berdampak pada kesehatan dan kenyamanan pengguna sepeda motor. Contohnya seperti pemilihan bahan jas hujan yang tidak gampang tembus percikan air atau water resistant.
"Selain faktor keselamatan, pengendara juga sebaiknya memikirkan faktor kesehatan karena pada saat musim hujan gampang sekali percikan atau terpaan air membasahi tubuh yang berpotensi lembab dan dapat membuat kita sakit," kata Jusri.