momotor.id - Tak hanya ketika mengendarai mobil, mengendarai motor juga harus menjaga jarak aman. Meski begitu, mungkin belum semua pengendara motor memahami berapa jarak aman ideal berdasarkan kecepatan tunggangan roda duanya.

Menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan dan belakang sangat penting guna menghindari kejadian tak diinginkan seperti kecelakaan beruntun atau masuk ke area blind spot kendaraan yang ada di depan.

Bagi yang pernah mengikuti pelatihan safety riding, mungkin sudah mengetahui batas aman bagi pengendara motor. Nah bagi yang belum mengetahui rekomendasi jarak aman ketika mengendarai kendaraan roda dua, maka hal ini rasanya perlu dijadikan kebiasaan saat berkendara di jalan raya.

Cara paling mudah untuk mengetahui jarak aman ketika berkendara adalah dengan satuan detik. Jarak aman yang paling direkomendasikan adalah tiga detik. Waktu tiga detik itu dirasa tidak terlalu cepat dan tidak juga kurang ketika menjaga jarak saat berkendara.

Lalu, mengapa waktunya tiga detik? Pertama, untuk melakukan pengereman mendadak dibutuhkan waktu sekitar 0,5 detik sampai dengan 1 detik. Ini adalah waktu reflek normal ketika berkendara.

Setelah menarik tuas rem, pengendara masih membutuhkan waktu sampai kendaraan berhenti. Mobil atau motor berhenti secara maksimal dalam hitungan waktu 0,5–1 detik. Itu sebabnya, waktu 3 detik ini merupakan salah satu jarak yang paling aman untuk kendaraan.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Skotlet Pada Motor: Bisa Lindungi Cat Body, Tapi…

Ada juga jarak aman yang direkomendasikan berdasarkan satuan meter. Ini juga bergantung dari kecepatan berkendara. Berikut penjabaran jarak aman berdasarkan meter dan kecepatan berkendara:

• 30 km/h jarak minimal 15 meter dengan jarak aman 20 meter
• 40 km/h jarak minimal 20 meter dengan jarak aman 40 meter
• 50 km/h jarak minimal 25 meter dengan jarak aman 50 meter
• 60 km/h jarak minimal 30 meter dengan jarak aman 60 meter
• 70 km/h jarak minimal 35 meter dengan jarak aman 65 meter
• 80 km/h jarak minimal 40 meter dengan jarak aman 70 meter
• 90 km/h jarak minimal 45 meter dengan jarak aman 75 meter
• 100 km/h jarak minimal 50 meter dengan jarak aman 80 meter

Adapun menjaga jarak ketika riding menggunakan motor menghadirkan beberapa keuntungan bagi pengendaranya seperti:

• Mencegah kecelakaan beruntun yang bisa saja terjadi di jalan raya
• Mendapatkan ruang untuk melakukan pengereman secara efektif
• Menghindari blind spot kendaraan yang ada di depan. Biasanya jika jarak kendaraan terlalu dekat, akan sangat sulit dilihat oleh kendaraan lain yang berada di depannya