Kapan Waktunya Ganti Roller Motor Matic? Ini Bisa Jadi Patokannya
04/10/2024, 16:52 WIB
Ditulis oleh Danang Setiaji

momotor.id – Roller termasuk komponen fast moving pada motor matic. Komponen ini berfungsi mengatur alur perpindahan tenaga dari mesin menuju roda secara mulus dan juga otomatis tanpa percepatan mendadak.
Karena fungsinya cukup penting, masa pakai roller juga perlu diperhatikan. Kinerja roller akan menurun seiring waktu pemakaian karena aus.
Pada pemakaian normal, roller motor matic umumnya diganti tiap mencapai 24.000 km dan kelipatannya. Saat mengganti roller, biasanya dilakukan bersamaan dengan komponen V-belt karena umumnya dijual satu paket dari pabrikan.
Sedangkan bila motor jarang dipakai dan baru mencapai 1.000 km dalam satu bulan, maka bisa menggantinya ketika sudah berusia dua tahun. Hal ini bisa dipakai sebagai patokan meski kondisi setiap roller pada motor matic pasti berbeda.
Baca juga: Pakai Livery Khusus, Aprilia SR-GT 200 Replica Tawarkan Sensasi Balap Khas MotoGP
Ini karena kondisi roller bakal terpengaruh dengan gaya berkendara hingga perawatannya. Misalnya, jika sering membawa beban berlebih pada motor, akan mengakibatkan roller cepat aus. Ini karena pengendara memaksa roller bekerja lebih keras akibat tekanan berlebih yang membuat roller mengalami gesekan yang lebih kuat.
Hal lain yang membuat roller menjadi lebih cepat aus yakni motor jarang diservis. Termasuk jarang dilakukan penggantian oli. Bila kualitas oli sudah menurun, maka roller dan komponen lain dalam transmisi akan mengalami gesekan lebih tinggi dan rentan mengalami keausan.
Rekomendasi Motor Baru
Rekomendasi Motor Bekas
Platform Jual Beli Motor
Proses Cepat, Tanpa Ribet