Ini Efek Negatif Lainnya Memanaskan Motor Dalam Ruangan, Bukan Cuma Terkepung Gas Berbahaya

momotor.id - Kebiasaan memanaskan motor sebelum digunakan masih dilakukan oleh beberapa penggunanya. Pada umumnya, memanaskan motor sebaiknya dilakukan di luar ruangan dan bukan di dalam. Mengapa begitu?

Memanaskan motor bertujuan agar oli bisa melumasi semua komponen dalam mesin sebelum digunakan berjalan. Sebenarnya, motor keluaran terkini sudah tak begitu perlu melakukan kebiasaan ini karena sudah menggunakan teknologi injeksi.

Namun bila ingin tetap melakukannya, tak ada salahnya. Tak perlu terlalu lama, cukup sekitar satu menit untuk motor injeksi.

Dan yang paling penting, pastikan melakukan hal ini di ruang terbuka. Ada beberapa alasan mengapa jangan memanaskan motor di dalam ruangan. Berikut penjelasan selengkapnya.

Berpotensi melelehkan mika lampu

Pada motor keluaran terkini, lampu utama akan otomatis menyala ketika mesin dihidupkan. Bila sorot lampu ini mengarah ke tembok, maka tingkat panasnya akan memantul ke reflektor lampu.

Hal ini berpotensi membuat mika lampu utama meleleh akibat terlalu panas. Selain itu, bohlam lampu motor juga berpotensi putus.

Terkepung gas berbahaya

Ketika mesin motor menyala, maka secara otomatis knalpot akan mengeluarkan gas yang mengandung monoksida (CO), karbondioksida (CO2), dan timbal.

Bila di dalam ruangan, gas buang ini tidak terbawa udara dan hanya mengumpul di dalam ruangan tersebut. Hal ini tentu saja berbahaya bila terhirup dalam jumlah masif oleh manusia.

Baca juga: Kisaran Biaya Turun Mesin Pada Motor: Ini Sederet Faktor yang Mempengaruhi Harganya

Karena pada dasarnya, gas buang dari knalpot motor merupakan gas berbahaya yang tidak bagus untuk tubuh manusia.

Sebaiknya panaskan motor di garasi atau ruang terbuka lain yang mendapat udara luar dan tidak di dalam ruangan.

Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!

dalam ruangan gas Injeksi memanaskan motor mika lampu Oli

Rekomendasi Motor Bekas