momotor.id - Bila Honda punya PCX 160, Yamaha sebenarnya juga memiliki model serupa yakni NMax 160. Namun, Yamaha NMax 160 tidak mengaspal di Indonesia, melainkan di Brasil.
Meski namanya adalah Yamaha NMax 160, skutik bongsor yang mengaspal di Brasil ini ternyata masih menggendong mesin yang sama seperti Yamaha NMax 155 yang mengaspal di Indonesia.
Pada laman resmi Yamaha Brasil, terlihat bahwa model NMax 160 ABS menggunakan mesin 155cc, SOHC, 4-tak, 4-katup, pendingin cairan, dan pengabut injeksi. Di atas kertas mampu semburkan tenaga maksimal 15,4 dk pada 8.000 rpm dan torsi puncak 13,7 Nm pada 6.500 rpm.
Bore x stroke serta kompresi mesinnya juga masih dengan NMax 155 di Indonesia. Teknologi seperti Blue Core, Variable Valve Actuation, dan Smart Motor Generator juga tak luput ditanamkan. Demikian juga fitur keyless, lampu LED, power socket, dan Start Stop System juga tak ketinggalan.
Perbedaannya, NMax 160 tak dibekali fitur Y-Connect. Selain itu, pada suspensi belakang juga tak menggunakan suspensi tabung meski sudah versi ABS.
Adapun pihak YIMM sudah pernah angkat bicara mengenai perbedaan penyebutan antara NMax 160 di Brasil dan NMax 155 di tanah air. Perbedaan penyebutan itu hanya karena pembulatan kapasitas mesin saja.
Baca juga: Kapasitas Mesin Motor MotoGP Turun Jadi 850 cc Mulai 2027, Alasannya Supaya…
Sebagai pembanding, Honda PCX 160 di Jepang juga kubikasi mesinya tak genap 160 cc. Bila melihat detail spesifikasinya, kubikasi mesin PCX 160 adalah 156 cc. Ini merupakan strategi untuk memudahkan penyebutan sebuah produk sekaligus menarik perhatian calon konsumen.
Di Brasil, NMax 160 dijual R$14.990 atau sekitar Rp41 jutaan. Harga ini lebih mahal dibanding Yamaha NMax 155 Connected ABS yang dijual di Indonesia yang memiliki banderol Rp36,3 juta per Mei 2024.