AHM Suntik Mati Honda PCX Hybrid, Gimana Nasib Suku Cadangnya?

momotor.id - PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan kabar mengejutkan dengan menyuntik mati Honda PCX Hybrid untuk pasar Indonesia. Skutik ini sendiri baru mengaspal kurang dari lima tahun sejak pertama kali diperkenalkan pada IIMS 2018.

AHM mengklaim Honda PCX Hybrid ini mendapat respon yang baik dari para konsumen di Indonesia. Namun karena target pasarnya terbatas (niche), maka jumlah penjualannya tak sebesar model PCX konvensional.

"Motor ini diterima dengan baik oleh masyarakat mengingat model ini pioneer untuk motor berteknologi hybrid di Indonesia. Angka penjualannya memang tidak sebesar motor konvensional karena marketnya emang niche," ujar GM Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin.

Muhib mengungkapkan, PCX Hybrid saat ini statusnya hanya menghabiskan sisa stok di sejumlah dealer. PCX Hybrid sendiri sudah hilang dari daftar produk di laman resmi Honda.

"Jadi sekarang masih ada beberapa unit. Tidak banyak, di dealer-dealer tertentu," tuturnya.

Sebagai informasi, PCX Hybrid diluncurkan pertama kali di Indonesia dengan status rakitan lokal pada 2018. Saat itu, motor tersebut dibekali mesin berkubikasi 150 cc sebelum akhirnya mengalami pembaharuan besar pada 2021 dan mengusung nama baru, yakni PCX eHEV.

Honda PCX Hybrid menggunakan mesin yang sama seperti Honda PCX 160, yakni eSP+ 156,9 cc dengan konfigurasi SOHC empat katup. Spesifikasi tersebut dipadukan baterai lithium-ion 50,4 volt 4 ampere.

Baca juga: Daftar DP dan Cicilan Yamaha NMax 155 Semua Varian 2023: Angsuran Mulai Rp900 Ribuan

Model tersebut juga dilengkapi ACG Starter yang berfungsi sebagai motor assist dan perangkat Power Drive Unit (PDU). Berkat teknologi itu, kendaraan bisa mendapat tambahan tenaga sebesar 1,7 dk dan torsi 4,3 Nm di putaran mesin 3.000 rpm.

Sebelum disuntik mati, atau tepatnya pada penghujung Desember tahun lalu, Honda PCX Hybrid dibanderol Rp45 juta dengan status OTR Jakarta.

Bagaimana stok suku cadang PCX Hybrid?

Pengguna PCX Hybrid tak perlu terlalu khawatir meski AHM telah menyuntik mati model ini. Menurut Muhib, pihaknya menjamin ketersediaan suku cadang skutik ini hingga setidaknya 10 tahun ke depan.

"Tentunya layanan aftersales juga akan tetap diberikan oleh bengkel-bengkel resmi Honda," ujar Muhib.

Adapun penghentian produksi PCX Hybrid disebut Muhib sebagai bagian dari rencana dan strategi perusahaan dalam pengembangan produk motor mereka ke depannya.

AHM Honda PCX Honda PCX Hybrid IIMS 2018

AHM Suntik Mati Honda PCX Hybrid, Gimana Nasib Suku Cadangnya?

momotor.id - PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan kabar mengejutkan dengan menyuntik mati Honda PCX Hybrid untuk pasar Indonesia. Skutik ini sendiri baru mengaspal kurang dari lima tahun sejak pertama kali diperkenalkan pada IIMS 2018.

AHM mengklaim Honda PCX Hybrid ini mendapat respon yang baik dari para konsumen di Indonesia. Namun karena target pasarnya terbatas (niche), maka jumlah penjualannya tak sebesar model PCX konvensional.

"Motor ini diterima dengan baik oleh masyarakat mengingat model ini pioneer untuk motor berteknologi hybrid di Indonesia. Angka penjualannya memang tidak sebesar motor konvensional karena marketnya emang niche," ujar GM Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin.

Muhib mengungkapkan, PCX Hybrid saat ini statusnya hanya menghabiskan sisa stok di sejumlah dealer. PCX Hybrid sendiri sudah hilang dari daftar produk di laman resmi Honda.

"Jadi sekarang masih ada beberapa unit. Tidak banyak, di dealer-dealer tertentu," tuturnya.

Sebagai informasi, PCX Hybrid diluncurkan pertama kali di Indonesia dengan status rakitan lokal pada 2018. Saat itu, motor tersebut dibekali mesin berkubikasi 150 cc sebelum akhirnya mengalami pembaharuan besar pada 2021 dan mengusung nama baru, yakni PCX eHEV.

Honda PCX Hybrid menggunakan mesin yang sama seperti Honda PCX 160, yakni eSP+ 156,9 cc dengan konfigurasi SOHC empat katup. Spesifikasi tersebut dipadukan baterai lithium-ion 50,4 volt 4 ampere.

Baca juga: Daftar DP dan Cicilan Yamaha NMax 155 Semua Varian 2023: Angsuran Mulai Rp900 Ribuan

Model tersebut juga dilengkapi ACG Starter yang berfungsi sebagai motor assist dan perangkat Power Drive Unit (PDU). Berkat teknologi itu, kendaraan bisa mendapat tambahan tenaga sebesar 1,7 dk dan torsi 4,3 Nm di putaran mesin 3.000 rpm.

Sebelum disuntik mati, atau tepatnya pada penghujung Desember tahun lalu, Honda PCX Hybrid dibanderol Rp45 juta dengan status OTR Jakarta.

Bagaimana stok suku cadang PCX Hybrid?

Pengguna PCX Hybrid tak perlu terlalu khawatir meski AHM telah menyuntik mati model ini. Menurut Muhib, pihaknya menjamin ketersediaan suku cadang skutik ini hingga setidaknya 10 tahun ke depan.

"Tentunya layanan aftersales juga akan tetap diberikan oleh bengkel-bengkel resmi Honda," ujar Muhib.

Adapun penghentian produksi PCX Hybrid disebut Muhib sebagai bagian dari rencana dan strategi perusahaan dalam pengembangan produk motor mereka ke depannya.

AHM Honda PCX Honda PCX Hybrid IIMS 2018

Kondisi