Kemenhub dan KNKT Rilis Hasil Pemeriksaan Rangka eSAF Honda: Strukturnya Kuat, Tapi di Bagian Dalamnya Ada…

momotor.id - Pemeriksaan terhadap rangka eSAF milik PT Astra Honda Motor (AHM) telah selesai dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Apa hasilnya?

Pihak Kemenhub melalui Ditjen Hubdat bersama KNKT telah mendatangi dan melihat langsung proses produksi rangka eSAF di pabrik motor Honda di kawasan Industri Indotaise Karawang, Jawa Barat.

Tim peneliti telah memperhatikan proses pengendalian kualitas produk mulai dari tahap incoming material, press, welding, dan pelapisan. Hasilnya, seluruh prosesnya telah memenuhi standar manufacturing global.

Menurut tim peneliti, rangka ESAF milik Honda dibuat dari raw material berupa High Strength Steel (HSS) yang diproses menjadi rangka dan kemudian dilakukan pelapisan coating dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping (celup).

Merujuk pada hasil perhitungan finite element method dan divalidasi secara pengujian aktual di fasilitas milik PT AHM, tim penguji memastikan, struktur eSAF cukup kuat dan tidak memiliki daerah kritis atau fatigue dengan stress load tinggi.

Tegangan yang terjadi masih jauh di bawah Yield Point (batas elastis) dari material rangka.

Meski begitu, dari hasil pemeriksaan, tim peneliti tetap menemukan adanya karat di rangka eSAF Honda. Tepatnya di bagian dalam yang tak terlapisi coating dan lubang pembuangan bawah yang berpotensi tertutup kotoran sehingga menyebabkan air tersumbat dan berpotensi menyebabkan udara lembab di area rangka.

Hal ini ditemukan pada rangka eSAF konsumen. "Dalam hal ini, Ditjen Hubdat dan KNKT juga meneliti rangka eSAF dari motor konsumen. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan adanya karat pada bagian dalam rangka yang tidak terlapisi coating dan lubang pembuangan bawah yang berpotensi tertutup kotoran sehingga membuat air tersumbat serta berpotensi menyebabkan udara lembab di sekitar rangka dan dapat bersifat korosif," bunyi pernyataan resmi Kemenhub.

PT AHM disebut tengah melakukan optimalisasi terhadap perlindungan rangka dari korosi secara menyeluruh. Mereka juga membuka layanan pemeriksaan dan penanganan 24 jam sebagai bentuk tanggung jawab terhadap konsumen.

Pemilik kendaraan bisa menghubungi contact center Honda di nomor 1-500-989 yang bisa diakses di seluruh Indonesia atau datang langsung ke bengkel AHASS terdekat.

Baca juga: Empat Komponen Motor yang Perlu Dicek Supaya Lolos Uji Emisi, yang Bagian Ini Perlu Dibersihkan Biar Keraknya Terangkat

Adapun mengacu pada peta korosi dunia yang dikembangkan sesuai ISO 9223 tentang sistem klasifikasi laju korosi carbon steel berdasarkan kondisi atmosfer lingkungan, Indonesia berada pada laju korosi yang berat.

Dengan itu, diperlukan regulasi lebih lanjut mengenai tata cara pemenuhan ketahanan korosi pada kendaraan roda dua atau lebih. Mengenai kondisi tersebut, Ditjen Hubdat beserta KNKT melihat perlunya peningkatan edukasi terkait perawatan serta pemeliharaan kendaraan bermotor.

karat Kemenhub KNKT rangka eSAF Honda

Rekomendasi Motor Bekas