momotor.id - Problem kebocoran kompresi pada mesin motor bisa menjadi masalah serius bila tak segera ditangani. Penyebab kompresi motor menjadi bocor pun bermacam-macam dan perlu dicek satu persatu komponennya.
Penyebab pertama kompresi motor bocor yakni piston yang sudah aus sehingga menimbulkan celah yang lebih besar antara piston dan dinding silinder.
Keausan ini dapat terjadi karena pelumasan yang kurang optimal atau karena usia mesin sudah cukup tua. Kondisi ini membuat kompresi dapat bocor melalui celah piston dan dinding silinder.
Penyebab kedua bisa karena masalah pada liner silinder. Bagi yang belum familiar, liner silinder merupakan komponen penting yang menjadi tempat naik turunnya piston.
Kerusakan seperti baret atau retak pada komponen ini dapat menyebabkan kebocoran kompresi. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penggunaan filter udara yang tak sesuai standar hingga partikel debu halus masuk dan merusak liner silinder.
Penyebab ketiga, bisa karena klep tak tertutup rapat sehingga udara bisa keluar melalui celah-celah antara klep dan kepala silinder. Penyebab umum kebocoran pada klep biasanya karena penumpukan kerak karbon. Kerak karbon yang sudah menumpuk tersebut akan membuat klep tidak dapat menutup dengan baik.
Penyebab keempat, bisa juga akibat setelan klep yang tidak tepat. Terutama yang terlalu rapat juga dapat menjadi sumber kebocoran kompresi. Sebab jika klep diatur dengan jarak yang terlalu sempit, ini bisa menyebabkan tekanan berlebih pada sistem.
Baca juga: Empat Faktor yang Bikin Kinerja Aki Motor Jadi Drop, Salah Satunya Akibat…
Biasanya, hal ini terjadi karena pengaturan klep yang dilakukan oleh bengkel tidak resmi yang kurang profesional. Karena itu, penting untuk selalu mengatur klep motor sesuai dengan ukuran standar yang ditentukan oleh pabrikan.
Lalu, apa gejala kompresi mesin motor mengalami kebocoran? Umumnya bisa diidentifikasi dari gejala berikut:
- Motor sulit distarter pada pagi hari: mesin yang normal seharusnya bisa menyala dengan mudah ketika distarter dalam satu kali percobaan saja
- Suara mesin terdengar lebih kasar: timbulnya suara tersebut akibat pembakaran yang tidak sempurna
- Tenaga motor berkurang: akibat jumlah gas yang dibakar lebih sedikit, tenaga mesin berkurang drastis. Penurunan ini cukup terasa terutama saat mencapai top speed atau sedang membawa beban
- Oli mesin cepat habis: ini karena kompresi mesin yang bocor membuat oli mesin mengalir ke ruang bakar dan ikut terbakar sehingga cepat habis
- Keluar asap putih dari knalpot: untuk gejala ini, perlu dipastikan lebih lanjut. Karena asap putih juga bisa disebabkan kebocoran oli, ring kompresi, gasket, dan kerusakan blok mesin.
Bila sudah terindentifikasi kompresi mesin motor bocor, berikut cara mengatasinya:
Ganti ring piston
Jika penyebab kebocoran kompresi adalah ausnya ring piston, langkah pertama yang dapat diambil adalah melakukan penggantiannya. Selain itu, pastikan untuk melakukan penyetelan piston sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pabrikan.
Ganti liner silinder
Apabila liner silinder mengalami kerusakan atau baret, perbaikan atau penggantian mungkin diperlukan. Selain itu, proses korter untuk memperhalus dinding silinder dengan cara dibubut juga dapat menjadi solusi.
Ganti klep mesin dan cek dudukannya
Klep yang bocor sering kali disebabkan oleh penumpukan kerak karbon. Langkah yang bisa diambil adalah mengganti klep mesin yang bocor dan memeriksa dudukan klep. Pemilik motor juga bisa melakukan proses sekur, yakni penggosokan bagian klep dan silinder.
Setel ulang klep
Jika ternyata klep mesin motor kondisinya baik-baik saja, kemungkinan penyebabnya adalah setelan klep terlalu rapat. Jadi, lakukan penyetelan ulang sesuai rentang yang disarankan oleh pabrikan dan sesuai dengan kebutuhan mesin.