Berikut Fungsi Pentil Ban Pada Sepeda Motor, Jangan Keliru!

momotor.id - Bagi para pengendara sepeda motor, ban merupakan salah satu komponen pada sepeda motor yang perlu diperhatikan, mulai dari permukaan sampai tekanan angin pada ban. 

Selalu memperhatikan ban bertujuan untuk membuat pengalaman berkendara Anda semakin nyaman dan lebih menyenangkan. Selain itu, hal ini juga dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan akibat kelalaian dalam perawatan ban motor.

Salah satu komponen pada ban sepeda motor adalah pentil ban. Pentil ban memiliki fungsi yang krusial, yaitu untuk mengoptimalkan kinerja ban untuk keamanan dan kenyamanan berkendara, berikut penjelasan mengenai fungsi pentil ban sepeda motor.

Baca Juga : Pengertian dan Fungsi Kruk As Pada Sepeda Motor, Jangan Keliru!

Pengertian Pentil Ban

Pentil ban merupakan komponen kecil namun memiliki peran yang sangat penting pada sepeda motor. Meskipun bentuknya sederhana, fungsinya sangat vital dalam menjaga stabilitas tekanan udara dalam ban. Seringkali dianggap remeh, padahal perannya sangat besar dalam mendukung keselamatan dan kenyamanan saat berkendara.

Fungsi Pentil Ban

1. Menjaga Tekanan Ban

Fungsi paling penting dari pentil ban adalah menjaga tekanan ban pada sepeda motor. Tanpa pentil ban, udara yang sudah masuk kedalam ban dapat berkurang secara perlahan atau keluar seiring sepeda motor digunakan. 

Keberadaan pentil bertujuan untuk menjaga integritas sistem penahan udara pada ban, sehingga tekanan angin dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang lama.

2. Mencegah Masuknya Kotoran

Lubang pentil ban merupakan titik akses utama untuk mengisi atau mengecek tekanan udara. Namun, lubang ini juga rentan terhadap masuknya kontaminan seperti debu, pasir, dan air. 

Pentil ban dirancang khusus untuk mencegah masuknya partikel-partikel tersebut. Jika dibiarkan, kontaminan dapat menghambat proses pengisian udara, merusak komponen internal pentil, dan bahkan menyebabkan karat pada bagian dalam ban.

3. Sebagai Hiasan

Selain itu, komponen ini juga berfungsi sebagai hiasan pada sepeda motor Anda. Karena pentil ban tersedia dalam berbagai jenis, mulai dari bentuk hingga bahan pembuatnya. Beberapa jenis pentil ban memang dirancang untuk memperhias tampilan sepeda motor. 

4. Mencegah Potensi Ban Pecah

Selain menjaga tekanan ban, pentil ban berfungsi juga untuk mencegah potensi ban sepeda motor pecah ketika sepeda motor melaju di jalanan. Hal ini dikarenakan, ketika sepeda motor melaju, sepeda motor harus memiliki tekanan ban yang stabil.

Kondisi tekanan ban sepeda motor yang tidak stabil tentu saja dapat menyebabkan ban sepeda motor pecah ketika digunakan, apalagi sepeda motor yang Anda gunakan melewati jalan yang tidak rata dan menanggung beban yang cukup berat. 

5. Mencegah Masuknya Air

Selain berfungsi untuk menjaga tekanan udara dalam ban, tutup pentil juga memiliki peran penting dalam melindungi komponen internal ban dari kerusakan akibat korosi. Air yang masuk ke dalam ban melalui pentil dapat bereaksi dengan komponen logam, menyebabkan terjadinya proses oksidasi atau perkaratan. 

Korosi ini dapat merusak katup pentil dan menyebabkan kebocoran udara. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memastikan bahwa tutup pentil terpasang dengan rapat, terutama saat berkendara di kondisi yang basah.

Baca Juga : Berikut Cara Merawat Gear dan Rantai Pada Sepeda Motor

Ragam Pentil Ban

Terdapat beberapa tipe pentil ban yang umum digunakan pada kendaraan roda dua, berikut penjelasannya secara singkat. 

1. Pentil Ban Schrader

Dari berbagai jenis pentil ban yang ada, pentil Schrader merupakan tipe yang paling sering ditemui pada kendaraan bermotor. Desainnya yang lebih tebal dan kokoh membuatnya lebih tahan terhadap tekanan udara yang tinggi dan lebih tahan lama dibandingkan dengan jenis pentil lainnya. 

Selain itu, pentil Schrader juga dilengkapi dengan penutup yang dapat dilepas, sehingga memudahkan pengguna dalam melakukan pengisian atau pengurangan tekanan udara. Hal ini membuat pentil Schrader menjadi pilihan yang praktis dan efisien untuk kendaraan sehari-hari.

2. Pentil Ban Presta

Pentil Presta adalah jenis pentil yang populer digunakan pada sepeda dan motor. Desainnya yang lebih ramping dibandingkan dengan pentil Schrader membuatnya lebih aerodinamis dan cocok untuk ban dengan profil yang tipis. 

Selain itu, pentil Presta dilengkapi dengan klep yang dapat dibuka dan ditutup secara manual menggunakan kunci khusus. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengatur tekanan udara dengan lebih presisi. Pentil Presta umumnya digunakan pada ban yang membutuhkan tekanan udara yang lebih tinggi, seperti ban sepeda balap atau ban motor sport.

3. Pentil Ban Dunlop

Pilihan lain selain pentil Schrader dan Presta adalah pentil ban Dunlop. Pentil ini memiliki kemiripan desain dengan pentil Schrader, namun dengan ukuran yang lebih kecil dan profil yang lebih ramping. 

Meskipun kurang umum dibandingkan dengan kedua jenis pentil sebelumnya, pentil Dunlop tetap memiliki pangsa pasarnya sendiri, terutama pada sepeda dan motor di beberapa negara. Perbedaan ukuran dan profil ini memberikan karakteristik khusus pada pentil Dunlop, membuatnya cocok untuk aplikasi tertentu.

Berikut ulasan mengenai fungsi pentil ban pada sepeda motor. Semoga dengan adanya ulasan ini dapat menambah wawasan Anda dalam dunia otomotif khususnya sepeda motor.

Baca Juga : Ternyata Ini Perbedaan Piaggio dan Vespa, Serupa Tapi Tak Sama!

Kunjungi momotor.id untuk mendapatkan penawaran menarik mengenai trade in, motor baru, motor bekas, hingga electric vehicle. Nikmati kemudahan dan keuntungan tanpa ribet melalui aplikasi adiraku

ban motor Info Otomotif pentil ban Tips and Trick Tips Otomotif

Rekomendasi Motor Bekas