momotor.id - Meski ukurannya mungil dan kerap dianggap sebelah mata, nyatanya pentil ban memiliki fungsi penting pada ban motor.
Perlu diketahui, pentil ban memiliki fungsi sebagai penutup lubang pada velg motor. Pada pentil ban juga dilengkapi katup pengaman yang menjaga udara tetap berada di dalam ban agar tidak bocor.
Pentil ban ini juga berfungsi sebagai perisai agar lubang angin tidak kemasukan debu dan kotoran yang nantinya bakal membuat ban menjadi lebih cepat bocor.
Namun seperit komponen lainnya, pentil ban juga berpotensi mengalami kerusakan. Ada beberapa penyebab yang bisa membuat pentil ban rusak. Tetapi pada umumnya ada tiga faktor yang membuat komponen ini rusak yakni:
Debu dan kotoran
Debu dan kotoran yang menumpuk di sekitar area pentil ban juga dapat menyebabkan kerusakan. Endapan debu dan kotoran dapat menimbulkan korosi pada komponen pentil ban yang terbuat dari logam.
Korosi ini dapat melemahkan struktur pentil ban dan mengakibatkan kebocoran udara. Selain itu, debu dan kotoran juga dapat menyumbat lubang udara pada pentil ban, menghalangi proses pengisian angin atau pelepasan udara saat diperlukan.
Tekanan udara tidak tepat
Salah satu penyebab utama kerusakan pentil ban adalah tekanan udara yang tidak sesuai dengan standar. Tekanan udara yang berlebihan dapat memberikan tekanan berlebih pada katup pentil ban, menyebabkan katup menjadi tidak rapat atau longgar.
Hal ini menyebabkan udara bocor perlahan dari dalam ban. Sebaliknya, tekanan udara yang terlalu kurang juga dapat merusak mekanisme katup pentil ban.
Saat ban dalam kondisi kempes, pentil ban akan tertekuk dan berpotensi mengalami kerusakan pada bagian internalnya.
Kualitas pentil
Tak semua pentil ban memiliki kualitas yang sama. Pentil ban dengan bahan berkualitas rendah bakal lebih mudah rusak dan bocor.
Material yang kurang bagus membuatnya tak tahan terhadap tekanan udara tinggi dan lebih rentan terhadap korosi.
Baca juga: Jika YECVT Yamaha NMax Turbo Rusak, Penyebabnya Biasanya dari Sini
Adapun solusi untuk mencegah kerusakan pada pentil ban, bisa dilakukan dengan memeriksa tekanan udara secara rutin. Tips lainnya, bersihkan area pentil ban secara rutin. Dan terakhir, pilih pentin ban dengan bahan berkualitas agar lebih awet.