momotor.id - Usia busi motor umumnya hingga jarak 6.000 km. Namun ada beberapa faktor yang membuat umur busi motor menjadi lebih pendek. Apa saja itu?
Busi adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengapian motor. Hal ini karena busi berfungsi mengubah tegangan listrik dari koil ke percikan api agar motor bisa menyala.
Sama seperti komponen lainnya, busi juga memiliki usia pakai. Meski begitu, ada beberapa faktor yang membuat umur busi motor menjadi lebih pendek.
Faktor pertama, gaya berkendara yang kerap melakukan stop and go seperti sering mengulur dan menarik gas secara tiba-tiba. Kebiasaan ini bisa mempengaruhi usia pakai busi.
Namun faktor terbesar yang mempengaruhi usia pakai busi adalah ruang bakar yang tidak bersih. Bila ruang bakar tidak bersih, akan membuat busi cepat kotor. Ini yang kemudian membuat busi cepat mati, bahkan hanya bertahan beberapa bulan saja.
Faktor lainnya, seting karburator yang tidak tepat atau tidak sesuai kerapatan busi bagi motor yang masih menggunakan karburator. Bila terlalu longgar, maka bensin yang diairkan lebih banyak dan akibatnya tidak terbakar maksimal.
Baca juga: Mengenal Komponen Sein Motor, Ini yang Bikin Lampunya Bisa Berkedip
Hal ini membuat busi terus basah dan rentan mati. Adapun beberapa gejala yang bisa dirasakan saat busi harus diganti seperti motor yang sering kehilangan power, tenaga motor mulai kendor atau loss powe,r dan konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
Kondisi-kondisi tersebut bisa terjadi akibat dari bahan bakar yang masuk ke ruang bakar tidak dibakar sempurna oleh busi. Akibatnya, percikan listrik menjadi kecil dan tidak fokus, atau dalam bahasa teknis dikenal dengan istilah miss fire alias gagal pembakaran.
Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!