momotor.id - Lampu sein termasuk fitur penting pada sepeda motor karena berperan sebagai sarana komunikasi dengan pengguna jalan lain. Jika lampu sein motor mati sebelah, hal ini bisa berdampak pada kenyamanan berkendara dan risiko kecelakaan.
Fungsi lampu sein sebagai tanda bila pengendara motor ingin berpindah jalur atau berbelok. Dengan begitu, pengguna jalan dari arah berlawanan atau yang dari belakang, bisa mengetahui arah manuver kita.
Jika lampu sein tak berfungsi, pengendara motor bakal lebih repot ketika hendak berpindah jalur. Misalnya harus menengok ke belakang, atau memberi tanda dengan tangan atau kaki.
Itu sebabnya, lampu sein merupakan fitur yang cukup berguna untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan di jalan raya. Nah, jika lampu sein motor mati sebelah, tentu ada penyebabnya.
Sebab ini harus dicari dan segera diperbaiki. Berikut beberapa komponen yang perlu diperiksa jika lampu sein motor mati sebelah.
Saklar kotor
Kemungkinan pertama yang bisa menyebabkan lampu sein motor mati sebelah adalah saklar yang kotor. Untuk memeriksanya, bisa mencoba menggerakkan saklar tersebut. Jika saklar dapat bergerak sesuai dengan arah yang diinginkan dan berfungsi dengan baik, berarti saklar masih dalam kondisi baik.
Namun jika saklar tidak membuat sein menyala, kemungkinan tidak ada aliran listrik yang melalui saklar tersebut. Hal ini bisa terjadi jika saklar kotor atau rusak, sehingga aliran listrik terhambat. Akibatnya, saklar tidak dapat mengirimkan sinyal dengan benar dan menyebabkan lampu sein mati sebelah.
Flasher Sein rusak atau kotor
Penyebab lain yang bisa membuat lampu sein motor mati sebelah adalah flasher sein yang rusak atau kotor. Flasher sein berfungsi membuat lampu sein motor berkedip, dengan cara mengatur arus listrik di dalam sirkuit flasher.
Untuk mengetahui apakah flasher sein bermasalah, ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan. Jika sein terus menyala tanpa berkedip atau mati sebelah, ini bisa menjadi indikasi flasher sein rusak.
Jika lampu sein terus menyala tanpa berkedip, kemungkinan masalah terjadi pada sirkuit tengah ketika kontak berada dalam posisi bertemu. Sebaliknya, jika lampu sein mati, itu berarti kontak di sirkuit tengah tersebut terpisah.
Bohlam dan kabel putus
Bohlam atau kabel yang putus juga dapat menjadi penyebabnya. Jika salah satu bohlam putus, hal ini bisa mempengaruhi bohlam lainnya. Satu bohlam yang putus dapat mengakibatkan lampu sein tidak berkedip meskipun dalam keadaan menyala.
Karena bohlam-bohlam pada lampu sein saling mempengaruhi, penting untuk memastikan semua bohlam dalam kondisi baik dan tidak ada yang putus.
Baca juga: KMI Ungkap Peluang Kawasaki Brusky 125 Masuk Indonesia, Gini Katanya
Tegangan aki tidak maksimal
Jika semua komponen motor sudah terpasang dengan baik dan tidak ada kerusakan namun sein masih mati sebelah, bisa jadi masalahnya ada pada tegangan aki yang tidak maksimal.
Aki motor harus memiliki voltase yang baik, setidaknya di atas 12 volt. Jika voltase aki kurang dari 12 volt, hal ini bisa menyebabkan lampu sein mati sebelah.