momotor.id - Pada beberapa model motor kekinian, ada yang sudah dilengkapi fitur Emergency Stop Signal (ESS). Fitur ini mirip seperti yang disematkan pada mobil model tertentu bila terjadi pengereman mendadak.
Fitur Emergency Stop Signal pada motor menghadirkan sinyal darurat berupa kedipan lampu sein secara cepat ketika pengendara melakukan rem mendadak atau panic braking.
Tujuannya, pengendara belakang mengetahui bahwa kendaraan di depannya melakukan pengereman mendadak dan memiliki waktu untuk menghindar atau mengerem lebih awal guna mencegah terjadinya tabrakan.
Biasanya, fitur ESS ini hanya diterapkan pada motor yang sudah dibekali teknologi Anti lock Braking System (ABS) pada sistem pengeremannya karena terintegrasi dengan modulator ABS.
Bagi yang penasaran seperti apa cara kerja ESS, berikut tahapan bagaimana fitur ini aktif dan nonaktif:
ESS aktif
- ESS akan bekerja saat kecepatan motor mencapai 50 km/jam atau di atasnya
- Deselerasi atau pengereman mendadak sekitar 6 meter per detik atau lebih
- ESS bekerja jika tuas rem ditarik
ESS nonaktif
- Kecepatan motor di bawah 50 km/jam
- Deselerasi atau pengereman tidak mendadak kurang dari 2,5 meter per detik
- Tuas rem sudah dilepas
Pada motor rakitan Honda, fitur ESS ini dapat dijumpai pada model Honda Gold Wing, Africa Twin, X-ADV 750, CBR150R, dan ADV 160. Dari deretan model tersebut, hanya CBR150R dan ADV 160 yang masih tergolong motor reguler dan bukan moge.
Harga CBR150R dan ADV 160 juga jauh lebih terjangkau dibanding moge Honda lainnya yang juga dibekali fitur ESS. Per Desember 2023, CBR150R dibanderol mulai dari Rp37 jutaan hingga Rp42 jutaan. Sedangkan ADV 160 dibanderol mulai dari Rp36 jutaan hingga Rp39 jutaan. Harga tersebut merupakan harga OTR DKI Jakarta.
Sebagai tambahan, perlu diingat bahwa fitur ESS hanya sebagai alat bantu untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan atau tabrakan. Kesadaran akan pentingnya berkendara yang aman serta tidak ugal-ugalan adalah fakor penting dalam berkendara aman.
