momotor.id - Seperti yang diketahui sepeda motor agar dapat berjalan membutuhkan energi gerak yang dihasilkan oleh mesin. Mesin untuk memproduksi energi tersebut menghasilkan suhu yang sangat panas.
Oleh karena itu terdapat salah satu komponen pada sepeda motor yang bertugas untuk menjaga suhu mesin tetap pada keadaan yang wajar. Radiator memperlukan cairan untuk membantu meredam suhu tersebut.
Cairan radiator merupakan substansi yang berperan dalam menyerap panas dari mesin dan mengeluarkannya ke lingkungan sekitar. Penting untuk menjaga kebersihan dan kejernihan cairan radiator agar tetap optimal. Berikut ciri air radiator pada sepeda motor harus diganti.
Baca Juga : Intip Spesifikasi dan Harga Honda CRF 250L, Trabas Segala Medan!
1. Warna dan Kualitas Air Radiator
Air radiator yang keruh, berkarat, atau tidak jernih dapat mengindikasikan adanya masalah pada sistem pendingin. Oleh karena itu, air radiator harus diganti secara berkala untuk memastikan sistem pendingin bekerja dengan baik.
2. Air Radiator Mengandung Endapan
Air Radiator yang mengandung endapan tentu saja dapat menghalangi pergerakan air radiator yang nantinya akan menyebabkan mesin menjadi terlalu panas atau overheat.
3. Kemampuan Pendinginan Menghilang
Air radiator yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan mesin motor overheat. Jika mesin motor Anda sering mengalami overheat, sebaiknya radiator diganti untuk menghindari kerusakan pada mesin. Hal ini karena air radiator berfungsi untuk membantu pendinginan pada mesin.
4. Air Radiator Mendidih
Apabila air dalam radiator mulai mendidih, ini menunjukkan bahwa mesin telah mengalami overheat. Situasi ini dapat terjadi akibat kurangnya air dalam radiator atau kerusakan pada sistem radiator itu sendiri.
5. Berbau Aneh atau Berasap
Bau aneh atau asap dari area radiator dapat mengindikasikan adanya masalah pada sistem pendingin. Jika Anda mencium bau aneh atau melihat asap dari area radiator, sebaiknya segera periksa sistem pendingin Anda untuk mencegah kerusakan pada mesin.
6. Ada Tanda Kebocoran
Kebocoran pada sistem pendingin dapat ditandai dengan tetesan air, cairan pendingin, atau bercak basah di sekitar area radiator. Kebocoran dapat menyebabkan hilangnya cairan pendingin, yang dapat menyebabkan mesin overheat dan rusak.
7. Mesin Motor Berbunyi Kasar
Suara kasar pada mesin motor bisa disebabkan oleh ketidaknormalan fungsi air radiator. Kondisi ini berpotensi merusak komponen mesin. Sehingga Anda harus langsung melakukan pengecekan di bengkel terdekat.
8. Knalpot Mengeluarkan Asap Putih
Apabila knalpot sepeda motor Anda mengeluarkan asap putih, hal ini mungkin saja disebabkan oleh campuran air radiator dengan oli mesin. Apabila tetap dibiarkan hal ini dapat berakibat pada kerusakan mesin.
9. Ada Penumpukan Endapan atau Karat
Penumpukan endapan mineral atau karat di dalam radiator dapat menghambat aliran air dan mengurangi efisiensi pendinginan. Oleh karena itu, radiator yang penuh dengan endapan perlu diganti untuk menjaga kinerjanya.
Baca Juga : Arti Kode SAE, API, dan JASO Pada Oli Mesin, Jangan Sampai Salah!
Berikut ulasan mengenai ciri air radiator pada sepeda motor harus diganti. Semoga dengan adanya ulasan ini dapat membantu Anda untuk merawat sepeda motor kesayangan Anda. Kunjungi momotor.id untuk mendapatkan penawaran menarik mengenai trade in, motor baru, motor bekas, hingga electric vehicle.