momotor.id - Tak hanya oli mesin, pemilik motor matic juga perlu melakukan pengecekan oli gear alias oli transmisi. Cara cek oli gear motor matic ini sebenarnya tak begitu sulit karena cukup bermodal obeng.
Menurut Manager After Sales CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Riyadi, pengecekan oli transmisi bisa dilakukan setiap 3.000 km atau tiga bulan sekali, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Sedangkan untuk penggantian, oli transmisi wajib diganti setiap kelipatan 12.000 km atau 12 bulan sekali.
"Sepeda motor memiliki beragam komponen yang bergerak dan saling bergesekan, komponen tersebut membutuhkan oli sebagai pelumas. Pada sepeda motor skutik terdapat 2 jenis oli yang digunakan, yaitu oli mesin dan oli gear. Peran oli gear pada motor skutik sangat penting, salah satunya sebagai pelumas transmisi," jelas Riyadi dalam keterangan tertulis.
Cara cek oli gear motor matic, bisa dimulai dengan menggunakan standar dua pada sepeda motor di bidang yang rata. Kemudian buka penutup oli gear yang berada di bagian belakang Continous Variable Transmission (CVT). Selanjutnya periksa oli transmisi cukup menggunakan obeng dengan panjang minimal 15 cm ke dalam lubang.
Sebelum dimasukkan, pastikan obeng dalam keadaan yang kering. Setelah dimasukkan lihat warna oli transmisi yang menempel pada obeng. Jika oli transmisi masih baik umumnya berwarna bening dan kental, sementara jika sudah harus diganti maka akan berwarna hitam dan encer.
Baca juga: Lakukan 4 Hal Berikut ketika Belajar Motor Kopling
Usai mengecek kondisi oli transmisi, jangan lupa juga untuk mengecek kebocoran. Periksa seal pada penutup lubang pengisian oli dan baut pada lubang pembuangan. Pastikan keduanya dalam keadaan baik dan bersih, jika seal getas dan lubang pebuangan kotor maka perlu pemeriksaan ke bengkel terdekat.
Nah, cukup mudah bukan mengecek sendiri kualitas oli transmisi motor matic?
Sumber gambar: YouTube Welitz GPDIY