momotor.id - Sebagai pengendara sepeda motor, melakukan perawatan pada sepeda motor merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan demi menjaga performa sepeda motor. Salah satu hal yang perlu dirawat adalah sistem pengereman pada sepeda motor, salah satunya kampas rem.
Perawatan kampas rem pada sepeda motor ini bertujuan untuk menjaga keselamatan ketika berkendara serta mencegah motor dari kerusakan. Namun tidak banyak pengendara yang tahu bagaimana cara mengecek kampas rem apakah sudah habis atau belum.
Terutama bagi pengendara yang menggunakan motor dengan sistem CVT. CVT tidak bisa menggunakan engine break agar putaran roda berhenti. Sehingga hanya mengandalkan rem, itulah sebabnya kampas rem perlu sangat diperhatikan.
Sebelum kita membahas cara cek kampas rem, sebaiknya kita mengetahui lebih dahulu fungsi dari kampas rem.
Baca Juga : Kenali Penyebab Rem Depan Motor Jadi Keras, Biasanya Komponen Ini yang Bermasalah
Fungsi Kampas Rem
Fungsi dari kampas rem adalah mendorong piringan cakram atau dinding tromol untuk menghentikan pergerakan motor. Karena komponen ini terus bersentuhan, seiring waktu, kampas rem motor mengalami pengikisan dan penipisan, ketika sudah mengalami penipisan, kemampuan pengereman menjadi kurang optimal.
Cara Cek Kampas Rem Motor
Pemeriksaan kampas rem pada sepeda motor dapat dilakukan dengan mudah dan tidak perlu dibawa ke bengkel. Jika memang harus diganti, baru kita membawa sepeda motor kita ke bengkel resmi.
Kampas rem ini terdiri dari dua komponen, yaitu dudukan dan kampas rem itu sendiri. Pengendara hanya perlu melihat kondisi kampas rem dan dudukannyasecara langsung. Apabila kampas rem sudah menipis. Berarti sudah saatnya mengganti kampas rem, apabila dibiarkan maka akan memakan piringan atau dudukan.
Ciri Kampas Rem Habis
Kampas rem merupakan salah satu komponen yang penting untuk keamanan berkendara. Untuk itu penting sebagai pengendara kita mengetahui ciri kampas rem motor habis. Simak penjelasan berikut.
1. Muncul Suara Aneh atau Suara Berdecit
Hal yang dapat kita rasakan apabila kampas rem mulai menipis dan perlu diganti. Suara ini biasanya muncul ketika melakukan pengereman dan terjadi gesekan antar logam dari kampas rem dan piringan. Apabila diteruskan maka akan membuat piringan habis.
2. Tuas Rem Lebih Dalam
Ciri selanjutnya adalah, tuas rem lebih dalam ketika pengendara melakukan pengereman. Kondisi kampas yang tipis akan memperbesar jarak dinding cakram dengan kampas rem sehingga ketika melakukan pengereman jarak tarik tuas akan semakin jauh.
3. Tercium Bau Terbakar
Terjadinya gesekan antara dua komponen yang terbuat dari besi yaitu piringan dan kampas rem. Hal ini membuat timbulnya bau seperti terbakar pada bagian belakang kendaraan. Apabila terjadi pada sepeda motor anda, maka harus cepat diganti kampas remnya.
4. Batas Aus
Kampas rem memiliki tanda keausan yang dapat dengan mudah dikenali. Tanda tersebut berupa lubang yang membentuk garis pada permukaan kampas. Jika lubang garis mulai menipis atau sudah tidak terlihat, itu menunjukkan bahwa kampas rem perlu diganti.
5. Minyak Rem Berkurang
Ketika kampas rem mengalami keausan, biasanya diperlukan lebih banyak cairan rem. Ini dapat mengakibatkan kinerja sistem pengereman menjadi kurang efektif.
Melakukan pemeriksaan rutin pada kampas rem motor adalah langkah preventif untuk memastikan keselamatan berkendara. Dengan memahami cara cek kampas rem, Anda dapat menjaga performa rem motor Anda dan menghindari potensi risiko.
Baca Juga : Harga Tiket Konser Musikaria Adira Festival Jakarta, Jangan Kehabisan!
Berikut ulasan mengenai cara mudah cek kampas rem pada sepeda motor. Semoga dengan adanya ulasan ini dapat menambah wawasan anda dalam dunia otomotif khususnya sepeda motor. Kunjungi momotor.id untuk mendapatkan penawaran menarik mengenai trade in, motor baru, motor bekas, hingga electric vehicle.