momotor.id - Seperti komponen motor lainnya, velg juga perlu dirawat agar penggunaannya lebih awet dan tahan lama. Cara merawat velg motor sebenarnya cukup sederhana dan tidak terlalu rumit.
Desain velg kerap menjadi estetika sebuah motor. Namun selain itu, pemilik motor juga perlu memperhatikan unsur safety dari sebuah velg. Hal ini karena velg merupakan komponen yang menopang ban motor secara langsung.
Bila velg tidak dalam kondisi baik, otomatis akan mempengaruhi performa ban dan juga kenyamanan berkendara. Cara merawat velg motor berikut ini berlaku untuk velg casting wheel alias velg racing maupun velg spoke wheel alias velg jari-jari. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca juga: Spesifikasi dan Fitur Segway E200P, Skuter Bertenaga Setrum yang Punya Torsi Sangar!
Cek tekanan udara ban
Tekanan udara ban cukup berpengaruh pada fungsi dan juga keawetan velg. Kalau tekanan udara pada ban semakin kecil, maka semakin besar peluang kerusakan velg akibat seringnya terkena benturan dengan batu atau lubang di jalan.
Pastikan kebersihan kondisi velg
Biasakan membersihkan velg secara menyeluruh, terutama ketika terkena air hujan atau saat melewati genangan air. Karena makin bersih, velg semakin terhindar dari karat yang dapat mempercepat kerusakan di velg.
Hindari jalan rusak atau berlubang
Semakin sering motor melewati jalan rusak atau berlubang, maka velg akan semakin tersiksa. Hal itu bukan hanya berdampak pada tekanan udara yang bakal berkurang, tapi juga dapat merusak keutuhan velg dan ban luar.
Sesuaikan ukuran ban dan velg
Seperti kita ketahui banyak pecinta sepeda motor memodifikasi motornya termasuk bagian ban dan velg. Namun tetap perhatikan juga kenyamanan saat berkendara di jalan. Contohnya tidak menggunakan ban yang melebihi diameter velg. Karena dapat mempengaruhi manuver ban dan mengurangi keseimbangan roda. Pilihlah velg asli keluaran pabrik, serta velg yang bermerek atau berkualitas baik.
Baca juga: Perbandingan Motor Listrik Segway N90C dan N100, Selisih Rp7 Juta Beda Apa Aja?
Nah, itu dia cara merawat velg motor. Cukup mudah dipraktikkan dan bisa dilakukan secara mandiri.
