Ternyata Begini Cara Merawat Shockbreaker Motor Agar Tetap Nyaman
27/10/2022, 14:31 WIB
By Rafii Lano

momotor.id – Shockbreaker adalah suatu komponen penting dalam kendaraan bermotor untuk memberikan kenyamanan berkendara, karena memiliki fungsi sebagai peredam getaran atau goncangan yang terjadi ketika kita berkendara.
Manfaat dari komponen ini dapat kita rasakan ketika kita melewati jalan yang kasar hingga berlubang, namun tidak terlalu kita rasakan ketika berjalan dijalna yang rata. Shockbreaker ini sangat membantu karena daya pegas yang dihasilkan dapat membuat kita merasa lebih nyaman.
Apabila shockbreaker tidak berungsi sebagaimana mestinya, maka akan menyebabkan kenyamanan berkendara akan terganggu. Badan pengendara motor akan terasa cepat pegal, karena getaran yang dihasilkan ketika berkendara tidak diredam dengan baik oleh shockbreaker.
Apabil hal ini tidak segera di atasi, sehingga getaran atau goncangan yang diterima motor lebih besar dari pada biasanya, hal ini dapat menyebabkan komponen lainnya yang berubah posisinya atau setelannya. Bahkan bearing sepeda motor bisa terkena imbasnya. Tentunya akan semakin membahayakan pengendara.
Oleh karena itu ulasan ini dibuat dengan tujuan untuk memberitahukan mengenai cara merawat shockbreaker dan memastikan dalam kondisi yang prima sebelum sepeda motor digunakan. Selain itu perawatan shockbreaker ini juga tidak sulit, berikut beberap tips untuk merawat shockbreaker motor.
Baca Juga : Cara Mengecek Kondisi Shockbreaker Masih Bagus atau Tidak
Cara Merawat Shockbreaker Motor
Setelah mengetahui betapa pentingnya peran shockbreaker pada sepeda motor untuk meredam getaran ketika berkendara. Sudah sewajarnya kita sebagai pemilik kendaraan harus mengetahui cara merawat shockbreaker sepeda motor yang kita miliki, agar umur dari shockbreaker dapat panjang dan terus menghasilkan performa yang optimal. Simak penjelasan berikut.
1. Membersihkan Shockbreaker
Untuk pengendara yang rajin mencuci sepeda motor, tentu saja tidak perlu khawatir tentang kebersihan pada shockbreaker. Bagi anda yang tidak rajin mencuci sepeda motor, harus membiasakan untuk mulai lebih rajin dalam mencuci sepeda motor.
Karena apabila kotoran yang menempel pada shockbreaker dalam waktu yang lama akan membuat seal dari shockbreaker menjadi lecet bahkan bisa rusak. Kerusakan pada bagian ini dapat menyebabkan oli pada shockbreaker bocor.
2. Hindari Ngebut di Jalanan Tidak Rata
Ketika kita melewati jalanan yang tidak rata atau berlubang, sebaiknya kita tidak mengebut atau meningkatkan kecepatan sepeda motor kita karena akan membuat beban dari shockbreaker semakin berat, nantinya akan membuat umur shockbreaker semakin pendek.
Apabila anda terpaksa untuk melewati jalan yang tidak rata, atau hanya itu satu-satunya jalan yang harus dilewati, kita harus mengendarai dengan ekstra hati-hati dan tidak mengebut dengan tujuan untuk meringkan kinerja dari shockbreaker. Ngebut di jalanan tidak rata atua berlubang dapat membuat shockbreaker bengkok karena mengalami goncangan tanpa jeda.
3. Perhatikan Beban yang Dibawa
Apabila sering membawa beban yang berat, kita harus mempertimbangkan berat maksimal yang bisa kita bawa. Jangan sampai kita memaksakan beban yang dibawa yang nantinya akan membuat shockbreaker terlalu terbebani akibat dari barang bawaan yang kita pakai, sehingga fungsi dari shockbreaker menurun.
Terlalu sering membawa beban berlebih pada motor akan membuat fungsi shockbreaker dari waktu ke waktu semakin berkurang, sehingga tidak dapat memberikan kenyamanan berkendara. Membawa beban yang berlebih dapat kita lakuakn dengan menggunakan delivery.
4. Tidak Memasang Aksesoris Shockbreaker
Aksesoris yang biasa dipasangkan pada shockbreaker biasa disebut dengan anting. Pemasangan aksesoris atau anting ini membuat bagian belakang pada sepeda motor tampak lebih tinggi dari biasanya.
Ternyata pemasangan anting ini dapat menyebabkan tidak maksimalnya shockbreaker dalam bekerja bahkan tidak berfungsi sama sekali. Apabila hal ini terjadi tentu saja membuat kita tidak nyaman ketika berkendara.
5. Perhatikan Stanchion
Stanchion atau tabung silinder shockbreaker depan juga harus diperhatikan keadaannya. Apabila keadaan stanchion ini kotor, atau dibebani dengan kunci cakram yang terlalu rapat demi menjaga keamanan sepeda motor. Ternyata hal tersebut dapat membuat tabung silinder mengecil dan menjepit batang shockbreaker.
6. Rutin Ganti Oli Shockbreaker
Hal ini sudah pasti harus dilakukan apabila kita sudah merasakan kinerja dari shockbreaker motor kita tidak optimal atau sudah tidak prima, hal ini bisa terjadi karena pegas di dalam shcokbreaker sudah membutuhkan oli lagi.
Biasanya pergantian oli pada shockbreaker ini dilakukan setiap 2 sampai 3 tahun sekali. Selain itu Astra Honda Motor menyarankan untuk melakukan pergantian oli pada shockbreaker setiap 15 ribu kilometer sekali. Namun apabila belum mencapai 15 ribu kilometer sudah merasa tidak nyaman, lebih baik kita langsung menservis shockbreaker kita.
Baca Juga : Deretan Rekomendasi Merk Shockbreaker Motor Terbaik, Pilih Mana?
Berikut penjelasan secara singkat mengenai cara merawat shockbreaker pada sepeda motor agar tetap nyaman ketika berkendara, semoga dengan adanya ulasan ini dapat menambah wawasan anda dalam dunia otomotif. Kunjungi momotor.id untuk mendapatkan penawaran motor baru hingga bekas dengan harga dan kualitas terbaik.
Rekomendasi Motor Baru
Rekomendasi Motor Bekas
Platform Jual Beli Motor
Proses Cepat, Tanpa Ribet