momotor.id - Bagi pemilik motor kopling atau motor bebek, rantai merupakan salah satu komponen yang perlu dirawat secara rutin. Pasalnya, komponen ini yang menghubungkan putaran roda gigi depan ke roda gigi belakang agar motor bisa berjalan. Lalu, seperti apa idealnya cara merawat rantai motor?
Dengan meneruskan putaran roda gigi depan ke roda gigi belakang, roda belakang motor akan berputar sehingga motor bisa berjalan. Itu sebabnya, peran ranta sangat vital pada motor kopling maupun motor bebek.
Kondisi rantai yang kendur saja sudah membuat motor kurang nyaman dikendarai. Apalagi jika rantai sampai putus, motor pun jadi tak bisa berjalan sama sekali.
Nah, sebelum kejadian, ada baiknya pemilik motor mengetahui beberapa cara merawat rantai motor. Ada tiga langkah mudah yang bisa dilakukan. Berikut penjelasan selengkapnya seperti dikutip laman Wahana Honda.
Bersihkan secara rutin
Selain bagian ban, rantai jadi bagian yang mudah kotor. Hal ini karena posisi rantai cukup dekat dengan permukaan jalanan meski tak bersentuhan langsung. Karenanya, komponen ini rentan terciprat air, lumpur, pasir, maupun tanah.
Itu sebabnya, pemilik motor harus rutin membersihkan bagian rantai yang kotor guna menghindari karatan dan beberapa masalah lainnya. Pemilik motor bisa menggunakan berbagai macam produk cleaner (pembersih) agar kinerja rantai tetap optimal.
Gunakan pelumas
Beberapa orang ada yang menggunakan oli bekas untuk melumasi rantai motor. Sebenarnya, ini cara yang kurang tepat. Karena oli bekas yang dioleskan pada rantai motor justru bisa menimbulkan kerusakan hingga membuat rantai motor tidak awet.
Sebenarnya cairan oli bekas sudah terkontaminasi kotoran yang ada di mesin. Jadi, bukannya membuat rantai motor bersih, malah membuatnya kotor dan cepat rusak.Karenanya, pastikan menggunakan pelumas khusus rantai motor.
Baca juga: Motor Kekinian Banyak yang Pakai Lampu LED, Simak Kelebihan dan Kekurangannya
Rutin cek setelan rantai
Biasakan sebelum berkendara, selalu periksa kondisi rantai motor. Lihat apakah rantai mulai kendur atau belum. Jika kendur, maka perlu disetel ulang. Jika tidak bisa melakukannya sendiri, bisa membawanya ke tukang tambal ban atau ke bengkel.
