momotor.id - Beberapa orang mungkin tak cocok dengan model motor tertentu lantaran terlalu tinggi hingga harus jinjit ketika sedang berhenti. Namuns sebenarnya, ada beberapa cara menurunkan tinggi sepeda motor agar sesuai postur dan tidak jinjit.

Kaki yang jinjit saat menopang sepeda motor memang tidak nyaman. Tentu lebih nyaman jika kedua kaki mampu menapak sempurna ke aspal. Selain itu, tinggi motor yang sesuai juga bisa membantu pengendara menjaga keseimbangan ketika harus berhenti mendadak.

Lalu, apa saja cara yang bisa dicoba untuk menurunkan tinggi sepeda motor supaya kaki tidak jinjit? Berikut ulasan selengkapnya.

Ganti suspensi

Mengganti suspensi belakang motor dengan tipe yang lebih pendek atau mengatur ulang suspensi depan dan belakang akan membuat posisi motor jadi lebih rendah.

Pastikan memilih suspensi yang sesuai dengan spesifikasi motor agar tidak mengurangi kualitas kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

Ganti ban

Mengganti ban dengan ukuran yang lebih kecil juga bisa menjadi pilihan untuk menurunkan tinggi motor. Namun, perhatikan juga lebar ban agar tetap sesuai dengan spesifikasi motor dan tidak mengganggu keseimbangan saat berkendara.

Ganti jok motor

Jok motor juga bisa dipangkas ketinggiannya agar pengendara lebih nyaman dengan tinggi kendaraan. Dengan jok yang lebih rendah, tentu ini akan berimbas pada ketinggian motor.

Ganti rangka motor

Cara ini boleh dibilang membutuhkan biaya paling besar. Namun tetap bisa menjadi alternatif untuk menurunkan tinggi motor. Pemilik bisa mengganti rangka motornya dengan tipe yang lebih pendek atau melakukan modifikasi pada rangka.

Seperti memotong dan menyambung rangka agar secara keseluruhan tinggi motor menjadi lebih rendah dari sebelumnya.

Baca juga: Perbedaan Tekanan Angin Ban Pada Motor Matic, Bebek, Sport, dan Trail: Jangan Asal Nambahin

Adapun bagi pengendara motor dengan postur tubuh yang tak terlalu tinggi, bisa juga mencoba beberapa trik berikut agar kaki tidak jinjit saat menopang motor dalam kondisi berhenti.

Pertama, gunakan teknik one foot down alias hanya menurunkan satu kaki saat berhenti. Teknik ini bisa membantu kaki pengendara lebih mudah menjangkau aspal.

Kedua, hindari berhenti mendadak. Ini karena hal tersebut bisa menyebabkan kaki pengendara kesulitan menjangkau aspal bila dilakukan secara tiba-tiba.

Ada baiknya tetap jaga jarak dan mengerem secara perlahan agar bisa mengambil ancang-ancang untuk menurunkan kaki ke aspal.