momotor.id - Kendaraan bermotor sudah menjadi penunjang kehidupan sehari-hari, terutama di Indonesia yang mayoritas penduduknya pasti memiliki kendaraan bermotor. Karena dapat mengantarkan dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cepat dan mudah.
Ketika ingin membeli sepeda motor pasti penjual memberikan spesifikasi dari sepeda motor yang diinginkan. Salah satu data yang diinformasikan mengenai tentang kompresi mesin dan rasio kompresi mesin motor.
Biasanya yang sudah biasa memodifikasi sepeda motor sudah awam dengan istilah rasio kompresi pada sepeda motor. Namun, kira-kira apasih pengertian dari kompresi mesin pada motor dan bagaimana cara menghitungnya, berikut penjelasannya.
Apa Itu Kompresi Mesin Pada Motor ?
Kompresi atau dalam bahasa inggrisnya compress memiliki arti memampatkan. Sedangkan dalam mesin motor memiliki pengertian sebagai memampatkan udara yang ada di dalam silinder mesin sebelum menyalanya busi.
Hal ini memiliki fungsi agar tekanan gas di dalam silinder dapat meningkat sehingga menyebabkan meningkatnya temperatur gas di dalam silinder pada mesin. Peristiwa ini menjadi peristiwa yang penting pada kendaraan bermotor.
Mudahnya, ketika tekanan meningkat, maka kekuatan molekul yang menekan dinding akan semakin kuat yang menyebabkan terjadinya pembakaran gelombang ledakan yang akan bergerak dengan kekuatan yang kuat.
Baca Juga : Daftar Motor yang Masih Boleh Beli Pertalite, Honda BeAT Aman Sob!
Kompresi Mesin dengan Performa Mesin
Berdasarkan penjelasan diatas kita dapat mengetahui bahwa semakin kuat tekanan gas yang ada pada silinder akan memberikan potensi tumbulnya gelombang ledak yang kuat juga. Hal ini menunjukan bahwa apabila kita meningkatkan tekanan kompresi pada mesin, maka tenaga yang dikeluarkan bisa semakin besar.
Namun hal tersebut harus dilakukan dengan catatan bahwa campuran antara udara dan bahan bakar tetap ideal, karena apabila campuran kedua hal tersebut tidak ideal maka akan memengaruhi kinerja mesin sehingga tidak maksimal, bahkan dapat memicu kerusakan.
Kompresi mesin dengan rasio kompresi dua hal yang berbeda. Rasio kompresi merupakan sebuah nilai yang menunjukkan skala volume atau perbandingan pada silinder mesin sebelum dikompresi dan sudah dikompresi. Biasanya rasio ini berguna untuk menginformasikan bahan bakar yang akan digunakan pada mesin.
Cara Menghitung Kompresi pada Sepeda Motor
Setelah mengetahui pengertian dari kompresi motor dan peranannya dalam kinerja mesin sepeda motor, berikut akan membahas tentang cara menghitung kompresi pada sepeda motor.
Sebagai pengendara sepeda motor alangkah lebih baiknya kita mengetahui rasio kompresi mesin pada motor kesayangan kita, karena hal ini akan memberikan pengetahuan kepada kita bahwa bahan bakar apa yang sesuai dengan sepeda motor kita.
Hakikatnya terdapat dua cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui atau menghitung kompresi motor, kedua cara tersebut menggunakan metode buret. Metode ini adalah sebuah metode menghitung kompresi motor dengan alat bantu tabung kaca yang memiliki garis ukur dan dapat meneteskan cairan dibawahnya.
Alat tersebut akan membantu kita untuk menghitung rasio kompresi, rasio kompresi adalah jumlah volume ruang bakar dengan volume silinder kemudian dibagi dengan volume ruang bakar.

Oleh karena itu untuk mengetahui rasio kompresi, kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai volume silinder dan volume ruang bakar dari sepeda motor kita. Untuk mengetahui volume ruang bakar dengan cara mengisi ruang baka dengan cairan. Selain itu posisi seher di atas lalu klep hisap dan buang harus dalam keadaan tertutup.
Cairan yang dapat digunakan berupa cairan campuran bensin dan oli agar tidak mudah menguap. Kemudianmasukan cairan dari lubang busi, dengan alat bantu buret, untuk mengetahi berapa cc nya.
Misalkan mesin pada motor kita berkapasitas 155cc, dengan volume ruang bakarnya 15cc, maka berapakah rasio kompresinya? Simak penjelasannya berikut.

Baca Juga : Cara Memilih Bahan Bakar yang Tepat untuk Motor Berdasarkan Rasio Kompresi Mesin
Berdasarkan penjelasan berikut dapat diketahui bahwa rasio kompresinya adalah 11,3 : 1, atau 11,3 banding 1 untuk motor tersebut. Berikut penjelasan mengenai cara menghitung kompresi mesin motor pada kendaraan kesayangan anda, semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat.