Simak Cara Mengganti Seal Shock Belakang Motor, Kenali Tanda-Tandanya

momotor.id - Jika sepeda motor kesayangan anda sering terkena hantaman atau benturan ketika sedang berjalan, maka konidis sepeda motor tersebut lama kelamaan akan menurun, dan pastinya pada bagian shockbreaker.

Shockbreaker adalah komponen di motor yang memiliki fungsi untuk meredam benturan kersa ketika kita menghantam sesuatu di jalan. Komponen ini dapat mengelami kerusakan seperti bocor atau mati.

Kondisi seal shock yang bocor dapat membuat oli berkurang sehingga apabila terjadi benturan maka akan terasa terlalu amblas. Hal ini terjadi karena seal yang sudah rusak. Komponen ini tidak hanya diperlukan untuk berkendara di jalan yang jelek, namun di perkotaan pun juga perlu.

Karena komponen ini memiliki peran yang sangat penting untuk kenyamanan berkendara. Oleh karean itu, kita sebegai pengendara setidaknya mengetahui bagaimana cara mengganti seal shock belakang motor dan mengenali tanda-tanda seal shock rusak atau mati.

Baca Juga : Inilah Penyebab Motor Goyang Saat Kecepatan Rendah

Kenali Tanda-Tanda Seal Shock Bermasalah

Karena seal shock memiliki peran yang sangat penting untuk kenyamanan kita saat berkendara. Oleh karena itu, kita harus sedikit lebih memerhatikan komponen ini agar mendapatkan kenyamanan berkendara yang maksimal.

Banyak pengendara yang tidak tahu bahwa Shock breaker bisa diservis jadi tidak perlu mengganti yang baru apabila rusak atau mati. Sehingga kita dapat mengemat pengeluaran kita, namun kita harus mengenali terlabih dahulu tanda-tanda seal shock yang mati atau bocor.

Terdapat Rembesan Oli

Terdapat rembesan oli yang membasahi tabung shockbreaker, yang menandakan bahwa shock bocor. Cara memperbaikinya dengan mengganti as shock lalu mengisi ulang oli kedalam tabung shockbrekaer sesuai dengan takaran dan aturan kendaraan masing-masing. 

Motor Oleng ke Samping

Ketika kita mengendarai sepeda motor terasa seakan-akan motor kita otomatis menjadi oleng ke samping, entah oleng ke kanan atau ke kiri. Sedangkan kondisi kemudi masih dalam keadaan bagus. Hal ini disebabkan shockbreaker yang mengalami kerusakan.

Berkendara Tidak Nyaman

Karena komponen ini berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara, sehingga apabila terjadi kerusakan maka kita akan merasakan hal tidak nyaman tersebut, apabila ketika kita melewati jalanan yang berbatu atau jalan yang bergelombang, karena shockbreaker tidak meredam guncangan secara maksimal.

Sudah Waktunya Mengganti Oli

Seiring berjalannya waktu penggunaan kendaraan bermotor, maka kegunaan shockbreaker juga semakin berkurang, sehingga kita haru mengganti oli shockbreaker apabila sudah mencapai 15.000 kilometer.

Setelah kita mengetahui tanda-tanda seal shock atau shockbreaker motor bermasalah. Berikut cara merawat shockbreaker yaitu dengan sering membersihkannya, apabaila rutin mengendarai pada jalan berdebu dan berpasit, alangkah baiknya langsung mencucinya.

Baca Juga : Begini Cara Menghitung Kompresi Pada Motor Dengan Benar

Alat Yang Harus Dipersiapkan

Untuk mengganti seal shock belakang pada motor kesayangan kita membutuhkan beberapa alat. Alat-alat yang lengkap dapat membantu kita agar lebih mudah dalam melakukan penggantian. Berikut alat-alat yang harus kita siapkan.

  • Kunci pas dan shock size 8mm, 14mm, dan 17mm
  • Kunci L6mm
  • Obeng plus dan minus
  • Oil seal dengan ukuran 26x37x10
  • Kunci bintang berjumlah 5 ukuran T40
  • Oil Shockbreaker
  • Lap atau kain bersih

Langkah-Langkah Mengganti Seal Shock Belakang Motor

Setelah kita mengenali tanda-tanda seal shock yang rusakm atau mati, dan juga sudah mempersiapkan alat-alat untuk mengganti seal shock. Berikut penjelasan mengenai beberapa langkah yang harus diikuti apabila ingin mengganti seal shock.

  1. Langkah pertama kita harus melepaskan roda,rumah piston rem dan spakbor motor kita. Hal ini bertujuan agar mempermudah perbaikan. Lepaskan baut 14mm agar seal shock dapat dilepaskan, lalu untuk melepas shock kita hanya perlua menekan bagian atas penutup shock kemdina mencongkel ring penguncinya.
  2. Lalu kita lepaskan per tabung lalu tuangkan oli pada shockbreaker.
  3. Lepas tabung shock dengan kunci L6mm setelah itu lepas baut L yang ada bagian bawah tabung shock bagian luar.
  4. Ketika tabung shock bagian dalam sudah terlepas, selanjutnya kita ambil rebound spring dan damper rod. Setelah itu kita harus memeriksa untuk menentukan apakah seal shock motor kita masih bagus atau tidak.
  5. Perikas seal shock apakah bocor atau tidak, jika bocor maka harus diganti. Oli seal shock yang bocor ditandai dengan pipa kelihatan mengkilap akibat terkena oli. Ketika memasang seal shock yang baru, harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak miring.
  6. Ketika kita mengganti seal shock perlu diperhatikan yaitu saat akan memasang seal oil memakai bearing roda bekas, lalu ketok menggunakan palu plastic agar seal shock dapat masuk dengan rata.
  7. Selanjutnya pasang ring pengunci dan karet tutup shock, sangat dianjurkan ketika melakukan pemasangan tabung shcok dalam dan rebound spring serta dampernya, lalu kita putar baut mengikat L6mm usahakan agar tertutup rapat.
  8. Lalu isi oil shock sekitar 64mm.
  9. Lalu pasangkan per menggunakan teknik posisi ulir renggang di bagian bawah, lalu ulir rapat pada bagian atas.
  10. Tutup shockbreaker atas dan ring pengunci sampai adanya bunyi klik.
  11. Lalu pasang kembali komponen-komponen yang sudah kita lepas.
  12. Setelah semua terpasang seperti semula, cobalah mengendarai sepeda motor di jalan yang permukaannya tidak rata untuk check kinerja shockbreaker.

Baca Juga : Minerva Electron Ikut Mejeng di GIIAS 2022, Motor Bertenaga Setrum yang Pakai Sistem Swap Baterai

Berikut penjelasan mengenai cara mengganti seal shock belakang motor, semoga dengan adanya artikel ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan anda dalam dunia otomotif.

Info Otomotif Seal Shock Motor Shockbreaker motor Tips and Trick

Rekomendasi Motor Bekas