Begini Cara Membedakan Oli Motor Asli dan Palsu, Jangan Sampai Salah

momotor.id - Sebagai pengendara sepeda motor, menjaga performa motor tetap prima sudah menjadi keharusan, karena hal ini akan memengaruhi kenyamanan dan keamanan kita selama berkendara. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan oli pada sepeda motor. 

Perlu diketahui bahwa oli memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kinerja dan keanadlan mesin motor selama digunakan. Karena oli motor memiliki fungsi sebagai pelumas mesin, pendingin mesin, pembersih mesin, meredam kebisingan hingga dapat meningkatkan performa sepeda motor. 

Oleh karena itu sebagai pengendara sepeda motor kita harus memerhatikan penggunaan oli pada sepeda motor kita. Berdasarkan anjuran, oli motor diganti apabila sepeda motor sudah menempuh jarak 2000 km. Namun ketika mengganti oli motor kita harus memastikan bahwa oli yang kita gunakan adalah asli, karena sudah banyak beredar oli motor yang palsu.

Baca Juga : Jenis Oli Motor Berdasarkan Bahan Dasar dan Fungsinya

Cara Membedakan Oli Motor Asli dan Palsu

Sebagai pemilik kendaraan bermotor, sudah pasti kita ingin memberikan yang terbaik untuk kendaraan kita, karena hal ini akan memengaruhi umur dari kendaraan tersebut. Oleh karena itu penting untuk kita mengetahui cara membedakan antara oli motor asli dan palsu. Karena menggunakan oli motor yang palsu dapat memperpendek umur mesin. Berikut cara membedakan oli motor asli dan palsu.

1. Sumber Pembelian

Pastikan ketika membeli oli motor kita beli dari toko resmi, dealer, atau bengkel yang terpercaya. Hindari membeli motor dari sumber yang tidak jelas. Karena hal ini akan memengaruhi kinerja dari kendaraan kita, selain itu menggunakan oli palsu juga dapat mendatangkan masalah lainnya pada sepeda motor. 

2. Kualitas Bahan Dasar Oli

Oli motor yang asli sudah pasti menggunakan bahan dasar yang berkualitas tinggi yang tidak membahayakan sepeda motor. Bahan-bahan ini sudah teruji dan terbukti memberikan perlindungan dan kinerja yang optimal untuk mesin. Sedangkan oli motor palsu cenderung menggunakan bahan baku murah yang tidak teruji. 

3. Harga

Hal selanjutnya yang dapat kita perhatikan adalah perihal harga oli. Tentu saja oli palsu memiliki harga yang lebih murah untuk menarik konsumennya. Untuk menghindari hal ini, alangkah baiknya kita merogoh kocek yang sedikit lebih mahal, namun mendapatkan oli yang asli sehingga dapat memberikan performa yang maksimal pada sepeda motor. 

4. No Produksi pada Kemasan

Setiap oli sudah pasti memiliki nomor produksi. Biasanya nomor produksi oli terdapat pada bagian botol dan tutup kemasan, selanjutnya coba bandingkan kedua no produksi tersebut. Apabila no produksi yang tertera sama maka sudah dipastikan oli tersebut asli, begitu juga sebaliknya apabila no produksi tidak sama maka oli tersebut palsu. 

5. Berdasarkan Bentuk dan Tutup Botol

Selanjutnya anda dapat memerhatikan bentuk botol oli sebelum membeli. Biasanya penjual oli palsu memakai botol buangan yang terlihat kusam dan jelek. Oleh karena itu sebelum membeli oli pastikan bentuk botol tidak ada cacat dan masih mulus.

Selain bentuk botol, kita juga dapat mendeteksi oli palsu dengan cara melihat tutup botolnya. Tutup botol pada oli palsu tidak memiliki seal pada bagian tutupnya, sehingga tutup menjadi longgar. Sedangkan tutup botol oli asli memiliki seal yang akan rusak apabila tutup botol dibuka pertama kali. 

6. Berdasarkan Label dan Hologram

Untuk memalsukan sebuah produk pasti tidak mudah, karena ada beberapa aspek yang tidak mirip dengan produk aslinya, salah satunya pada bagian label kemasan pada oli. Oli asli menggunakan teknik tingkat tinggi untuk mencetak label dan stiker hologram yang biasanya terbuat dari bahan vinyl. Hologram merupakan salah satu hal yang sulit untuk ditiru, sehingga dapat kita gunakan untuk mengecek apakah oli yang kita beli asli atau palsu. 

7. Warna dan Bau Oli

Indikator selanjutnya untuk mengetahui apakah oli yang kita gunakan palsu atau asli dapat dilihat dari warna dan bau oli. Perihal warna, oli memiliki warna yang bermacam-macam karena setiap oli memiliki bahan dasar serta teknologi yang memengaruhi hasil akhir oli. Tapi yang jelas untuk oli asli memiliki warna yang bening serta tidak berbau. 

Ingat selalu bahwa menggunakan oli motor palsu dapat membuat kerusakan yang serius pada mesin motor, selain itu performa dari sepeda motor juga akan menurun. Oleh karena penting untuk kita sebagai pengendara selalu menggunakan oli yang asli agar tidak menyebabkan kerusakan pada mesin motor serta memperpanjang umur motor.

Baca Juga : Cara Ganti Oli Motor Sendiri di Rumah, Mudah dan Praktis

Berikut ulasan mengenai cara membedakan oli motor asli dan palsu, semoga dengan adanya ulasan ini dapat membantu anda membedakan oli motor asli dan palsu. Kunjungi momotor.id untuk mendapatkan penawaran menarik mengenai trade in, motor baru, motor bekas, hingga electronic vehicle.

Info Otomotif Oli oli asli Oli Motor oli palsu Tips and Trick Tips Otomotif

Rekomendasi Motor Bekas