momotor.id - Relay termasuk salah satu komponen yang berhubungan dengan kelistrikan motor. Lalu, apa fungsi dan seperti apa cara kerja relay pada kelistrikan motor?
Secara umum, relay memiliki fungsi untuk menjaga kestabilan daya listrik pada motor yang digunakan komponen kelistrikan seperti klakson dan lampu.
Itu sebabnya, ketika ingin memodifikasi motor dengan mengganti lampu menjadi LED atau HID, atau mengganti klakson, pemasangan relay wajib dilakukan.
Relay berperan sebagai pemutus dan penghubung arus, sama seperti saklar. Namun semua tugas itu dilakukan sangat cepat dan otomatis. Dalam relay, terdapat dua komponen utama yang yang mendukung kinerjanya, yakni kumparan atau elektromagnet.
Dalam kelistrikan sepeda motor, biasanya relay yang digunakan merupakan relay arus yang kecil. Bentuknya lebih kompak dan model bodinya transparan. Desain seperti ini selain memudahkan saat pemasangan, pengecekan kerusakan relay pun bisa dilakukan dengan lebih mudah.
Pasang relay juga cukup mudah dan tidak mahal karena komponen ini memang tak sulit ditemui dan biasa dijual di toko elektronik atau bengkel motor.
Ketika memilih relay, pastikan memilih yang berkualitas tinggi. Untuk sepeda motor, ukuran standar relay yang biasa dipasang adalah 12 V dan 30-40 A. Ukuran ini cukup ideal untuk menjaga kinerja komponen tetap maksimal dan mencegah aki tidak mudah tekor.
Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!