momotor.id - Mencuci motor listrik pada dasarnya sama seperti motor konvensional berbahan bakar bensin. Namun memang, ada satu bagian yang sebaiknya tak terkena air saat proses pencucian.
Perlakuan khusus ketika mencuci motor listrik terutama ketika kendaraan roda dua bertenaga setrum itu dibersihkan menggunakan semprotan air bertekanan tinggi.
Hal ini sebenarnya bertujuan untuk menjaga komponen baterai serta sistem kelistrikan agar lebih awet. Menurut Samadin selaku Kepala Cabang Yadea Pasar Minggu, motor listrik bisa dicuci seperti biasa.
Bila bagian baterai atau motor terkena semprot air, menurutnya hal itu juga masih aman. Yang perlu dihindari, jangan menyemprotkan air ke bagian soket charger. "Jadi ditutup saja soketnya," kata Samadin seperti dikutip dari Kompas.com.
Samadin mengatakan, pada dasarnya motor listrik saat ini sudah aman terkena air, khususnya untuk merek-merek Yadea. Bahkan ketika dipakai melewati banjir pun diklaim aman. Tapi yang harus dipastikan, motor tetap berjalan bukan berhenti di tengah-tengah genangan air.
Sementara itu, SPV Product Specialist Alva, Abraham Sutadusastra, mengingatkan agar Miniature Circuit Breaker (MCB) dimatikan supaya tidak ada sambungan listrik yang masuk dari baterai ke hub alias motor listrik.
Seperti diketahui, MCB merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai sistem di dalam instalasi listrik, untuk pemutus dan penyambung arus listrik antara baterai dengan perangkat kelistrikan lain di motor.
"Kalau mau cuci steam, matikan dulu MCB-nya. Kasih tahu ke orang yang akan cuci bahwa ini motor listrik. Kemudian apabila ingin disemprot, kasih jarak saja sekitar 60 cm sampai 1 meter," kata Abraham.
Adapun motor listrik sebenarnya juga aman melewati banjir seperti motor konvensional, asalkan genangan air tidak terlalu tinggi.
Calon konsumen motor listrik sebenarnya tak perlu khawatir akan kesetrum bila harus melewati jalan tergenang air atau banjir. Karena hal ini juga sudah dipikirkan oleh pabrikan, apalagi menyangkut masalah safety.
Menurut Ady Siswanto selaku owner bengkel Petrikbike Bekasi, motor listrik tetap aman digunakan saat kondisi hujan dan banyak genangan layaknya memakai motor berbahan bakar minyak.
Hal ini, kata Ady, karena jenis arus yang digunakan sudah dirancang agar aman bagi pengguna motor. Kalau pun terjadi korsleting, ada sekring yang berfungsi memutus arus secara otomatis.
Baca juga: Alva Beberkan Cara Merawat Baterai Motor Listrik: Isi Ulang Kalau Sudah…
Itu sebabnya, pengendara motor tak sampai tersengat listrik bila nekat menerobos banjir parah. Namun komponen motor listrik yang akan mengalami kerusakan.
supaya motor listrik tidak korslet, pengendara motor bertenaga setrum bisa mengingat patokan ketika melewati genangan air. Menurut Ady, amannya motor listrik masih bisa melewati genangan jika tinggi air masih seitar 20-30 cm dari permukaan jalan.
"Atau kondisi banjir maksimal kedalamannya setinggi dek kaki atau as roda motor," ujar Ady. Namun bila masih ada alternatif jalan lain, Ady menyarankan agar menghindari jalan yang tergenang banjir.