momotor.id - Fungsi busi adalah memicu pengapian di ruang pembakaran mesin, baik untuk motor maupun mobil. Lalu, bolehkah menggunakan busi mobil untuk motor ?
Jawabannya bisa. Namun perlu digarisbawahi, penggunaan busi mobil tak bisa berlaku untuk semua motor. Motor yang bisa menggunakan busi mobil merupakan motor gede alias moge yang memiliki kubikasi mesin setidaknya 1.000 cc.
Motor-motor yang dimaksud misalnya Harley-Davidson, CB1000RR-R, dan sebagainya. Fungsi busi mobil dan motor memang serupa. Namun secara fisik, ada sedikit perbedaan antara busi mobil dibandingkan dengan yang ditujukan untuk kendaraan roda dua.
Busi untuk mobil memiliki bentuk terminal nut (pucuk busi) yang solid alias padat. Sementara bentuk terminal nut busi motor berbentuk ulir. Perbedaan fisik ini menyebabkan perbedaan performa antara busi mobil dan motor.
Percikan dari busi mobil jauh lebih kuat dibanding busi motor. Karena percikannya kuat, daya tahannya juga tinggi dan memang diperuntukkan untuk kompresi besar.
Itu sebabnya, busi mobil hanya bisa digunakan untuk moge dengan kapasitas mesin besar dan mayoritas berkubikasi sekitar 1.000 cc. Hal ini juga berkaitan dengan oktan bahan bakar yang digunakan. Moge cocok menggunakan bahan bakar beroktan tinggi supaya pembakarannya stabil.
Jadi bila diambil kesimpulan, busi mobil hanya bisa digunakan oleh motor dengan mesin yang memiliki kubikasi besar seperti moge karena tingkat kompresinya yang tinggi.
Baca juga: Efek Negatif Menggunakan Busi Racing Buat Motor Harian
Bagi motor yang tak memiliki kubikasi mesin yang besar seperti moge, maka bisa menggunakan busi motor seperti pada umumnya. Busi motor sendiri terdiri dari beberapa jenis.
Mulai dari busi standar, iridium, racing, platinum, hingga resistor. Bila busi sudah perlu diganti, pemilik motor perlu memastikan busi baru yang akan dipasang sama jenisnya seperti busi yang lama.