momotor.id - Program subsidi sebesar Rp7 juta untuk konversi motor bensin ke motor listrik sudah resmi dibuka oleh pemerintah. Namun, berapa sebenarnya kisaran biaya konversi dari motor bensin ke motor listrik ini?
Menurut Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM Gigih Udi Atmo, saat ini umumnya biaya konversi motor listrik sekitar Rp15 juta.
Sementara dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pedoman Umum Bantuan Pemerintah Dalam Program Konversi Sepeda Motor Dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai tertulis biaya maksimal konversi sebesar Rp17 juta bila melihat pasal 3 ayat 3 peraturan tersebut.
"Jadi misalnya Rp 15 juta, untuk biaya cukup besar pertama adalah baterai lithium ion, ini harganya cukup besar. Kemudian motor Brushless DC, kita merubah dari ICE (internal combustion engine) diganti jadi motor listrik, antara motor listrik DC, ke baterai, nanti dikontrol oleh Electric Control Unit, ketiga komponen inilah kita sebutkan sebagai ketiga komponen utama," jelas Gigih.
Dengan adanya subsidi sebesar Rp7 juta untuk konversi ke motor listrik, konsumen hanya perlu membayar sekitar setengahnya saja.
"Misalnya biaya konversi Rp 15 atau Rp 16 juta, biaya tersebut yang dibayarkan saat datang ke bengkel adalah Rp 15 juta dikurangi Rp 7 juta, jadi cukup membayar Rp 8 juta," kata Gigih.
Adapun motor berbahan bakar bensin yang bisa mengikuti program subsidi konversi ini hanya yang mesinnya berkapasitas 100-150 cc. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) juga harus hidup dan tidak menunggak, serta data kendaraan harus sama dengan identitas.
Baca juga: Simulasi DP dan Cicilan Motor Listrik Gesits G1 Setelah Dapat Subsidi Rp7 Juta: Serba Rp1 Jutaan
Adapun hingga saat ini ada 21 bengkel konversi yang mengantungi sertifikat dari Kementerian Perhubungan. Masyarakat yang tertarik bisa mendaftar lebih dulu melalui alamat web ebtke.esdm.go.id/konversi.
Berikut daftar bengkel konversi tersertifikasi Kemenhub untuk mengubah motor bensin menjadi motor listrik per 5 April 2023.
- Elders Garage, Jakarta
- PT Nagara Sains Konversi, Jakarta
- PT Handhika Garda Parama, Jakarta
- PT Spora EV, Jakarta
- PT Strum Techology Asia, Jakarta
- Politeknik Negeri Jakarta, Jakarta
- PT Juara Bike/ Selis, Tangerang
- PT Mitra Metal Perkasa, Karawang
- PTDI-STTD, Bekasi
- Litbang Kementerian ESDM, Bogor
- PT Tri Mentari Niaga/ BRT, Bogor
- PT Cogindo Daya Bersama, Cirebon
- CV Karya Kartanagari Group, Bogor
- PT Braja Elektrik Motor, Surabaya
- Braja/Kampus ITS, Surabaya
- PT Sarana Makmur Sejahtera, Mojokerto
- Percik Daya Nusantara, Denpasar
- PT Roda Elektrik Gemilang, Denpasar
- PT Ide Inovatif Bangsa, Bali
- PT Electric Vehicle Trimotorindo, Jawa Tengah
- PT Ekoelektrik Konversi Mandiri, Boyolali
