Kelihatan Sama Tapi Beda, Ini yang Bikin Mesin 155 CC Yamaha Lexi Beda dengan NMax dan Aerox

momotor.id - Yamaha Lexi LX 155 dibekali mesin 155 cc yang sekilas mirip seperti yang digunakan pada NMax maupun Aerox. Namun sebenarnya, mesin yang digunakan Lexi LX 155 memiliki banyak perbedaan dibanding kedua saudaranya tersebut.

Hal ini sebenarnya sudah pernah diungkap oleh Antonius Widiantoro selaku Assistant General Manager Marketing - Public Realations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Meski memiliki kemiripan, mesin Lexi 155 tetap dilakukan penyesuaian pada beberapa komponennya.

Menurut Anton, secara base mesin Lexi memang sama dengan NMax dan Aerox. Namun mesin yang digendong Lexi lebih minim gesekan karena ada beberapa peningkatan. Dan secara performa dan torsi juga lebih besar yang dihasilkan Lexi.

Penjelasan tersebut dijabarkan lebih lanjut oleh Ferry Nurul Fajar selaku Technical & Education PT YIMM. Menurutnya mesin pada Lexi boleh dibilang sebagai generasi baru dari engine yang tersemat pada NMax maupun Aerox.

Fokus dari mesin generasi baru ini adalah efisiensi konsumsi BBM dan mereduksi gesekan di dalam mesin. "Dari minim gesekan ini yang kita ubah pertama kali berfokus pada rotor atau magnet yang lebih ringan. Namun saat membuat magnet ini ringan, kita memikirkan balance antara bagian kanan dan kiri juga kita harus perhatikan agar seimbang," kata Fajar.

Guna mendapatkan komposisi seimbang tadi, kata Fajar, pabrikan melakukan ubahan selanjutnya pada crankshaft atau krukasnya menjadi lebih pendek untuk mengurangi bobot.

"Nah, yang ketiga untuk perpindahan putaran dari cranksaft ke camsaft atau pergerakan katup itu kita ubah di camsaft atau tepatnya pada dudukan sproket-nya," paparnya.

Adanya ubahan tadi, membuat Yamaha kembali menyesuaikan ulang penggunaan komponen yang mengatur rantai keteng. Agar stabil, mesin Lexi LX 155 menggunakan teknologi hidrolik tensioner dengan oli untuk mengatur tekanannya.

Silinder bodi Lexi 155 juga lebih minim gesekan karena ada proses penghalusan pada dinding silinder. Jadi secara otomatis akan lebih minim gesekan dan berimbas pada torsi yang meningkat sebesar 0,3 Nm.

Mesin baru Lexi sanggup menghasilkan tenaga sebesar 15,3 dk pada 8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm di 6.000 rpm alias sedikit lebih besari dibanding Nmax dan Aerox 155 yang tenaganya 15,1 dk pada 8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm di 6.500 rpm.

Baca juga: AHM Jelaskan Alasan Mengapa Masih Gunakan Rangka eSAF pada Honda Stylo 160

"Namun dari torsi yang lebih besar itu bahkan lebih besar dari NMax dan Aerox, kita sesuaikan lagi agar lebih smooth, jadi komponen gearbox-nya juga kita koreksi agar keluaran torsinya bisa lebih halus," jelasnya.

Atas dasar tersebut, dari segala ubahan yang dilakukan serta banyaknya bagian atau komponen pada mesin baru Lexi tersebut dan tidak bisa diaplikasikan dengan mesin NMax dan Aerox, maka boleh dibilang sebagai mesin 155 Blue Core terbaru generasi ketiga.

"Pastinya mesin ini lebih ringan namun bila ringkas mungkin tidak karena mekanismenya tetap sama, hanya ada ubahan pada struktur agar lebih minim gesekan," ucapnya.

Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!

Aerox Lexi 155 mesin NMax yamaha

Rekomendasi Motor Bekas