momotor.id – Salah satu kemudahan yang ditawarkan bagi konsumen motor listrik Gesits adalah opsi mengisi ulang daya baterai di rumah.

Motor listrik Gesits termasuk salah satu yang memenuhi persyaratan untuk mendapat subsidi dari pemerintah. Hal ini karena Gesits memproduksi motor listrik G1 di dalam negeri dan memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 46,73 persen.

Dengan subsidi sebesar Rp7 juta, maka harga motor listrik Gesits bakal dijual di kisaran harga Rp20 jutaan hingga Rp21 jutaan. Bila menggunakan dua baterai, motor listrik Gesits bisa menempuh jarak hingga 100 km.

Namun bila hanya satu baterai, jarak tempuhnya hanya mencapai 50 km. Dan hal ini masih dipengaruhi kecepatan, temperatur udara, beban yang diangkut, kemiringan jalan, hingga akselerasi.

Berbeda dengan sejumlah motor listrik yang baterainya bisa diswap, baterai motor listrik Gesits justru bisa dicas di manapun, termasuk di rumah. Tidak harus rumah berdaya tinggi untuk bisa mengisi ulang baterai Gesits.

Dikutip laman resmi Gesits Motor, tertulis kapasitas daya listrik terpasang di rumah minimal 900 Watt. Pengecasan pun terbilang mudah, hanya perlu membuka jok motor untuk mengambil baterai dan dicas ke colokan biasa. Atau bisa dicolok langsung ke power socket di motor bila jaraknya dekat.

Kalau mau mengecas baterai di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), maka bisa menggunakan voucher token yang dibeli melalui PLN. Sementara waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai dari 0 persen hingga penuh membutuhkan waktu 3-4 jam.

Baca juga: Mau Beli Vespa Gak Kesampaian, Motor Listrik Ini Bisa Jadi Alternatif: Punya Desain Mirip, Selisih Harga Puluhan Juta Rupiah

Sebagai informasi, saat ini Gesits memiliki dua model motor listrik yakni Gesits G1 dan Gesits Raya. Perbedaan paling mencolok, Gesits Raya menggunakan setang telanjang seperti Honda BeAT Street, Yamaha X-Ride, maupun Suzuki Nex Crossover.

Sementara Gesits G1 tak menggunakan setang telanjang dengan tampilan yang lebih kalem.