momotor.id - Kampas rem motor perlu dicek ketebalannya secara berkala. Pada bagian cakram, kampas rem ini berfungsi menekan piringan untuk menghentikan laju motor.
Karena terus bergesekan seiring usia pemakaian, kampas rem cakram motor juga perlu diganti bila sudah waktunya. Saat kampas rem motor menipis, maka pengereman menjadi tidak maksimal dan bisa membahayakan pengendaranya.
Idealnya, kampas rem motor perlu diganti saat sudah menempuh jarak 32.000 km atau bila sudah satu tahun. Namun ini bukan patokan baku. Bisa saja kampas rem diganti lebih cepat, tergantung intensitas pemakaian motor.
Saat kampas rem cakram depan sudah aus, ada beberapa ciri yang bisa dirasakan oleh pengendara. Pertama, muncul suara seperti berdengung atau berdecit saat melakukan pengereman.
Kemudian, pengendara perlu menarik tuas rem lebih kuat agar fungsi rem bekerja karena terasa sudah kurang pakem. Dan terakhir, jarak pengereman menjadi semakin jauh.
Baca juga: Motor Injeksi Mogok Akibat Kehabisan Bensin, Lakukan Ini Dulu Usai Isi Tangki BBM
Pada bagian cakram, cara mengecek kampas rem sudah aus atau belum cukup mudah karena bisa dilihat langsung tanpa perlu membongkar. Kampas rem cakram ada dua komponen yakni dudukan dan kampasnya itu sendiri. Jika kampas menipis, ganti dengan yang baru.
Selain itu, periksa juga apakah jarak piston kaliper rem renggang atau tidak. Dan terakhir, bersihkan sisa-sisa pengereman yang biasanya menempel pada bagian kampas rem cakram menggunakan kain atau udara bertekanan tinggi.
