momotor.id - Sama seperti oli mesin, oli shock depan pada motor juga ada takarannya. Dan takaran tiap model motor berbeda-beda. Apa jadinya jika salah memberikan takaran oli pada shock depan motor?
Oli untuk shockbreakter tak kalah pentingnya dengan oli mesin. Karena bila dilihat dari fungsinya, shockbreaker adalah komponen yang butuh perawatan, termasuk pengisian oli.
Pada motor, komponen ini ada di roda belakang dan depan, fungsi utamanya adalah untuk meredam kejutan saat dikendarai. Ketika menaiki sepeda motor dan melewati area jalan yang tidak rata, shockbreaker akan meredam semua jenis hentakan yang terjadi.
Komponen ini berperan besar untuk menghadirkan kenyamanan selama berkendara. Tak heran jika komponen ini butuh perawatan, salah satunya adalah pemberian oli secara rutin.
Shockbreaker merupakan komponen yang bentuknya tabung dan di sini lah guncangan dari spring akan diredam sehingga tidak muncul efek rolling. Secara umum, pada saat ban motor melewati area jalan yang tidak rata maka guncangan akan diredam oleh shockbreaker.
Redaman yang didapatkan ini akan disesuaikan dengan dimensi tabung, panjang dari pipa teleskopik dan juga volume oli. Karena itu, takaran oli shock depan harus pas supaya motor tetap bisa stabil di jalanan jelek baik lurus atau menikung.
Lalu, apa akibatnya jika oli shock depan tak diberikan sesuai takaran? Pertama, jika jumlah oli yang diberikan berlebih atau lebih banyak dari takaran, maka akan membuat shockbreaker semakin rigid.
Baca juga: Motor Habis Dicuci Kok Tiba-tiba Mogok? Coba Cek Tiga Komponen Ini
Rigid artinya daya redam yang didapatkan semakin keras sehingga motor bagian depan akan terasa sangat keras. Kedua, jika jumlah oli di bawah ambang batas yang telah ditentukan atau kurang, maka motor akan terasa limbung.
Khususnya ketika sedang melewati jalanan yang menikung atau akan bermanuver. Efek limbung ini hampir mirip ketika ban motor kempes, artinya oli shock kurang dari batas yang ditentukan dan perlu diisi kembali.
Adapun oli berfungsi untuk melumasi bagian dalam tabung shock dan terdapat masa pakai yaitu kurang lebih setiap 15.000 kilometer.
Temukan motor favorit kamu gak pake ribet, download aplikasi adiraku sekarang!